Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Perbaiki Sistem Kelistrikan di Wamena yang Rusak akibat Kerusuhan

Kompas.com - 25/09/2019, 11:47 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebagian besar jaringan kelistrikan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mengalami kerusakan setelah terdampak kerusuhan pada Senin (23/9/2019).

Untuk mengatasi hal tersebut, PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) memberangkatkan tim pemulihan kelistrikan ke Wamena pada Selasa (24/9/2019).

"Sejumlah 45 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja diterjunkan untuk membantu pemulihan sistem kelistrikan di lokasi tersebut," ujar General Manager PLN UIWP2B, J A Ari Dartomo dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Jenazah Korban Pesawat Twin Otter yang Jatuh di Papua Berhasil Dievakuasi

Setibanya di Wamena, tim tersebut akan bergabung dengan tim UP3 Wamena, serta berkoordinasi dengan aparat setempat terkait kondisi terkini.

Dartomo memastikan tim juga membawa beberapa peralatan yang diperlukan untuk pemulihan dan sarana komunikasi.

"Sambil menunggu keadaan kondusif, kami fokus untuk mengoperasikan pembangkit terlebih dahulu. Ada jaringan yang putus dan gardu yang terganggu, sehingga beberapa lokasi tidak dapat penerangan," kata Dartomo.

Saat ini, daya yang bisa disalurkan dari PLTMH Walesi, PLTMH Sinagma dan PLTD Sinagma sebesar 1,5 megawatt.

Menurut Dartomo, daya tersebut diprioritaskan untuk listrik di Bandar Udara Wamena, Polres Jayawijaya, Kodim 1702 Jayawijaya dan RSUD Wamena sebagai posko sementara masyarakat.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan pasokan listrik secepatnya, namun tetap memprioritaskan keamanan dan keselamatan petugas," kata Dartomo.

Baca juga: Pascakerusuhan, Sebagian Besar Wilayah Wamena Gelap Gulita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com