SOLO, KOMPAS.com - Polresta Surakarta memastikan bahwa foto mahasiswa meninggal dalam kericuhan unjuk rasa yang beredar di media sosial (medsos) adalah hoaks.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai ketika dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019) malam.
Baca juga: Polisi Pastikan Kabar Mahasiswa yang Meninggal Saat Kericuhan di Palembang Hoaks
"Hoaks itu. Kita tadi sudah cek RS Panti Waluyo, RS JIH, tidak ada," kata Andy.
Andy menyampaikan, dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Surakarta, ada seorang mahasiswa yang mengalami sesak nafas.
Mahasiswa tersebut kemudian dibawa ke RS Panti Waluyo untuk mendapat penanganan medis.
"Sudah dicek dan sudah kembali pulang," terang dia.
Baca juga: Polisi Sebut Banyak Hoaks Mahasiswa Tewas Pasca Kericuhan Demo di Bandung
Andy menegaskan, pihaknya akan mencari pelaku penyebar foto hoaks mahasiswa meninggal di media sosial.
Sebab, penyebaran foto tersebut telah membuat resah masyarakat.
"Akan kita cari siapa yang menyebarkan foto itu," terang Andy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.