Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Demo Mahasiswa di Sejumlah Daerah, 3 Kritis hingga Ratusan Luka-luka

Kompas.com - 24/09/2019, 19:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Korban luka berjatuhan dari pihak mahasiswa dan aparat kepolisian saat demo berujung bentrokan. Polisi juga terpaksa menangkap para mahasiswa pasca-bentrokan.

Selain itu, setidaknya ada tiga mahasiswa yang mengikuti demo di Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami kondisi kritis setelah terlibat bentrokan, Selasa (24/9/2019).

Sehari sebelumnya, saat ribuan mahasiswa di Bandung terlibat bentrokan saat gelar demo, ada 92 mahasiswa mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Berikut ini fakta di balik bentrokan sejumlah demo mahasiswa di beberapa daerah:

1. Tiga mahasiswa di Sumsel kritis

Aksi demo penolakan RUU oleh ribuan mahasiswa di Palembang yang berlangsung di depan gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan berakhir ricuh, setelah polisi dan mahasiswa terlibat bentrok, Selasa (24/9/2019).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Aksi demo penolakan RUU oleh ribuan mahasiswa di Palembang yang berlangsung di depan gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan berakhir ricuh, setelah polisi dan mahasiswa terlibat bentrok, Selasa (24/9/2019).

Akibat bentrokan, tiga mahasiswa yang mengikuti demo di Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kondisi kritis.

Ketiganya terluka saat melakukan demo dan aksi unjuk rasa hari ini terkait penolakan revisi dan rancangan undang-undang (RUU) di Kawasan Jalan Pom IX Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Insiden itu dibenarkan oleh Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Ni'matul Hakiki, yang ikut dalam aksi tersebut.

"Yang saya dapatkan laporan, mereka bertiga kritis, terkena lemparan batu atau apa saya belum tahu," ujar Ni'matul.

Baca juga: Bentrok Saat Demo di Depan Gedung DPRD Sumsel, 3 Mahasiswa Kritis

2. Puluhan terluka hingga 2 mahasiswa diamankan

Massa mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar saat membakar karangan bunga berisi ucapan selamat anggota DPRD Sulsel yang baru, Selasa (24/9/2019).KOMPAS.COM/HIMAWAN Massa mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar saat membakar karangan bunga berisi ucapan selamat anggota DPRD Sulsel yang baru, Selasa (24/9/2019).

Demo mahasiswa menolak UU KPK dan rancangan undang-undang lainnya di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (24/9/2019), ricuh.

Akibatnya, sekitar 37 mahasiswa terluka di bagian kepala dan wajah akibat mendapatkan pukulan. Sementara itu, ada juga mahasiswi yang pingsan dalam peristiwa ini.

Para mahasiswa yang terluka tersebut segera mendapatkan perawatan dari petugas medis.

Usai dirawat, puluhan mahasiswa yang mendapatkan luka tersebut dua di antaranya dimasukkan ke dalam mobil Tim Jatanras Polrestabes Makassar. Mobil tersebut terlihat meninggalkan kantor DPRD Sulsel.

Selain puluhan mahasiswa, dari informasi yang dihimpun seorang wartawan juga mengalami luka pukulan saat hendak meliput peristiwa ini.

Baca juga: Mahasiswa Demo Duduki DPRD Sulsel, 37 Terluka, 2 Diamankan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com