Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa di 9 Daerah Ini Ricuh...

Kompas.com - 24/09/2019, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aksi demo mahasiswa yang berlangsung Senin (23/9/2019) masih berlanjut hingga Selasa (24/9/2019).

Para mahasiswa meminta Presiden Joko Widodo membatalkan Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (revisi UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Protes juga disuarakan terhadap RUU Pertanahan dan RUU Pemasyarakatan. Sejumlah RUU tersebut dianggap tak sesuai dengan amanat reformasi.

Gelombang demo juga digelar di beberapa wilayah di Indonesia.

Beberapa demo mahasiswa berakhir dengan ricuh. Petugas semprotkan water canon dan gas air mata.

Berikut demo mahasiswa di 9 daerah yang berakhir ricuh:

 

1. Demo di Palembang, 3 mahasiswa kritis

Aksi demo penolakan RUU oleh ribuan mahasiswa di Palembang yang berlangsung di depan gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan berakhir ricuh, setelah polisi dan mahasiswa terlibat bentrok, Selasa (24/9/2019).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Aksi demo penolakan RUU oleh ribuan mahasiswa di Palembang yang berlangsung di depan gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan berakhir ricuh, setelah polisi dan mahasiswa terlibat bentrok, Selasa (24/9/2019).
Tiga mahasiswa yang mengikuti demo di Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami kondisi kritis setelah terlibat bentrokan dengan petugas kepolisian, Selasa (24/9/2019).

Ketiganya terluka saat melakukan demo dan aksi unjuk rasa hari ini terkait penolakan revisi dan rancangan undang-undang (RUU) di Kawasan Jalan Pom IX Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Ni'matul Hakiki mengatakan bentrokan dipicu saat mobil komando mahasiswa hendak bergeser ke depan pagar halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan, namun di tolak polisi.

Bahkan, sopir mobil komando mengalami intimidasi.

"Mobil kami malah disuruh mundur, sehingga membuat massa marah. Sehingga terjadi bentrokan,"kata Ni'matul.

Baca juga: Bentrok Saat Demo di Depan Gedung DPRD Sumsel, 3 Mahasiswa Kritis

 

2. Demo di Solo, polisi lepaskan gas air mata

Aparat kepolisian membubarkan demonstrasi dengan cara menembakkan gas air ke arah mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Surakarta Jalan Adi Sucipto Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Aparat kepolisian membubarkan demonstrasi dengan cara menembakkan gas air ke arah mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Surakarta Jalan Adi Sucipto Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019).
Ribuan mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Surakarta di Jalan Adi Sucipto Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019).

Beranjak siang, masiswa menyanyikan yel-yel revolusi dan berusaha menerobos kawat berduri di pintu masuk utama DPD.

Mahasiswa semakin beringas dan berusaha masuk ke halaman DPRD

Akhirnya aparat kepolisian melakukan tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan gas air mata.

Para mahasiswa pun kocar-kacir meninggalkan lokasi demo.

"Seluruh aparat keamanan harap diam, harap menahan diri. Peserta aksi harap mundur, kami bertahan," kata Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai di halaman DPRD Kota Surakarta, Selasa.

"Yang terluka harap ke sumber suara untuk diberikan pengobatan," sambung dia.

Baca juga: Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa dengan Tembakan Gas Air Mata

 

3. Demo di Makassar, 2 mobil polisi dibakar

Massa mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar saat membakar karangan bunga berisi ucapan selamat anggota DPRD Sulsel yang baru, Selasa (24/9/2019).KOMPAS.COM/HIMAWAN Massa mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar saat membakar karangan bunga berisi ucapan selamat anggota DPRD Sulsel yang baru, Selasa (24/9/2019).
Dua mobil polisi rusak berat dilempari batu oleh mahasiswa saat bentrok di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulsel, Selasa (24/9/2019).

Aksi lempar batu yang dibalas dengan tembakan gas air mata oleh polisi berlangsung sekitar satu jam.

Polisi perlahan-lahan memukul mundur mahasiswa.

"Bentrokan ini akibat ada sekelompok provokator yang melempar batu dan petasan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Selain dua mobil polisi yang rusak parah, pagar besi di depan gedung DPRD Sulawesi Selatan juga rusak saat dijebol mahasiswa.

Baca juga: Demo Mahasiswa Makassar, 2 Mobil Polisi Dirusak, Pagar Gedung DPRD Sulsel Dijebol

 

4. Demo di Palopo, mobil polisi dibakar

Aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh, satu unit motor polisi dibakar, dan 1 unit  mobil dirusak massa, Selasa (24/09/2019)Muh. Amran Amir Aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh, satu unit motor polisi dibakar, dan 1 unit mobil dirusak massa, Selasa (24/09/2019)
Demo mahasiswa di Kota Palopo berakhir ricuh, Selasa (24/9/2019) siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com