GRESIK, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa melakukan demo dan turun ke jalan menuntut perbaikan kebijakan dari pemerintah kepada masyarakat.
Aksi demo dan unjuk rasa terjadi di berbagai wilayah di Indonesia hari ini, Selasa (24/9/2019).
Namun pemandangan sedikit berbeda terjadi di Pulau Bawean, yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sejak Senin (23/9/2019) kemarin, para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Hasan Jufri Bawean, sibuk membersihkan sampah yang menumpuk di pesisir pantai Pulau Bawean.
Baca juga: Bentrok Saat Demo di Depan Gedung DPRD Sumsel, 3 Mahasiswa Kritis
Sampah yang dibersihkan terutama yang menumpuk di bibir pantai kawasan dermaga, atau Pelabuhan Perikanan Bawean.
"Kita turun bakti sosial, itu sudah bentuk demo, sekaligus menyadarkan masyarakat dan juga instansi setempat, sehingga kita mempunyai cara sendiri dalam mengutarakan aspirasi," ujar koordinator aksi Muhammad Fajrin (22), saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/9/2019).
Melalui aksi ini, mahasiswa ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa mahasiswa bisa langsung terjun dan bekerja di lapangan dalam menyikapi persoalan yang sedang terjadi.
"Kami ingin sadarkan masyarakat dengan kerja nyata, bukan dengan diskusi nyata," ucap Fajrin.
Meski demikian, Fajrin menyatakan tetap mendukung perjuangan yang dilakukan rekan-rekannya sesama mahasiswa di Ibukota maupun kota-kota lain di Indonesia saat ini.
Fajrin menilai, aksi demo dan unjuk rasa turun ke jalan demi kepentingan masyarakat secara luas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.