Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Demo Duduki DPRD Sulsel, 37 Terluka, 2 Diamankan

Kompas.com - 24/09/2019, 16:57 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bentrokan antar polisi dan mahasiswa kembali pecah saat berunjuk rasa menolak UU KPK dan rancangan undang-undang lainnya di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (24/9/2019).

Peristiwa bermula ketika gabungan mahasiswa dari organisasi PMII, UIN, UNM, dan Unhas kembali menduduki gedung DPRD Sulsel, usai sebelumnya sempat lowong ketika dipukul mundur polisi. 

Namun, ketika tengah asyik melayangkan orasinya, tiba-tiba lemparan batu terjadi. Mahasiswa segera berlari dan polisi lalu kembali menembakkan gas air mata dan menyirami air dari mobil water canon

Massa aksi yang sudah berhamburan lalu dikejar polisi. Ada sekitar 37 mahasiswa yang mendapatkan luka di bagian kepala dan wajah akibat mendapatkan pukulan.

Baca juga: Di Surabaya, Demo Mahasiswa Blokir Pintu Masuk Gedung Negara Grahadi

 

Sementara itu, ada juga mahasiswi yang pingsan dalam peristiwa ini. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com yang berada di halaman kantor DPRD Sulsel, mahasiswa yang terluka lalu diamankan polisi ke dalam halaman kantor DPRD Sulsel dan dibawa ke mobil perawatan Dokpol Polda Sulsel. 

Sementara itu, mahasiswi yang pingsan ini diberi bantuan oksigen. Polisi sempat menyoraki dengan teriakan sinis ketika para mahasiswa yang mendapatkan luka ini dibawa ke mobil dokpol. 

Usai dirawat, puluhan mahasiswa yang mendapatkan luka tersebut dua di antaranya dimasukkan ke dalam mobil Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Mobil tersebut terlihat meninggalkan kantor DPRD Sulsel. Selain puluhan mahasiswa, dari informasi yang dihimpun seorang wartawan juga mengalami luka pukulan saat hendak meliput peristiwa ini. 

Hingga kini, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang juga berada di lokasi kejadian masih enggan diwawancara perihal bentrokan kedua kalinya ini. 

Sementara itu, di Jalan AP Pettarani Makassar dekat fly over, satu motor polisi dibakar massa aksi. Hingga kini, belum diketahui siapa yang membakar motor tersebut. 

Sebelumnya diberitakan, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar mulai mendatangi Gedung DPRD Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Makassar, Selasa (24/9/2019). 

Para mahasiswa yang hadir langsung menutup kedua ruas Jalan Urip Sumoharjo hingga fly over di jalan ini, yang membuat petugas harus melakukan rekayasa lalu lintas. 

Baca juga: Demo Mahasiswa Tolak UU KPK Ricuh, Motor Polisi Dibakar, Mobil Patroli Dirusak

Tidak hanya itu, mahasiswa juga merusak sebagian pagar depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan dan langsung mengambil berbagai karangan bunga yang berisikan ucapan selamat kepada pelantikan anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024. 

Kehadiran mahasiswa ini untuk menolak sejumlah kebijakan baru yang dilahirkan oleh pemerintahan Joko Widodo dan yang kini dibahas di DPR RI.

Sejumlah kebijakan yang ditolak yakni revisi UU KPK, RKUHP, RUU Minerba, dan sejumlah rancangan undang-undang lainnya. 

Selain itu, mahasiswa juga menuntut DPR untuk mengesahkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Kekerasan Seksual yang hingga kini belum dibahas oleh anggota dewan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com