Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulan Jameela Gantikan Caleg dari Garut, Apa Kata Bupati dan Tokoh Setempat?

Kompas.com - 24/09/2019, 14:31 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com –Dua anggota legislatif terpilih dari Partai Gerindra, Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi, digantikan posisinya oleh Mulan Jameela.

Pergantian anggota DPR dari daerah pemilihan Garut, Jawa Barat, itu diketahui melalui surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang didasari tiga surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Namun, pergantian itu ternyata menuai keprihatinan dari Bupati dan tokoh masyarakat di Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, dirinya prihatin atas apa yang menimpa Ervin Luthfi.

Apalagi, menurut dia, Ervin adalah orang baik yang tadinya diharapkan bisa menyuarakan kepentingan masyarakat Garut di DPR RI.

“Kalau saya sebagai Bupati Garut, Ervin Luthfi itu harapan kita, Ervin orang baik, tentu saya prihatin dengan adanya penggantian oleh pihak lain,"kata Rudy saat ditemui di kantornya pada Senin (23/9/2019) pagi.

Baca juga: Kursi DPR untuk Mulan Jameela yang Singkirkan Dua Kader Gerindra...

Apalagi, menurut Rudy, secara fakta perolehan suara, Ervin lebih tinggi ketimbang Mulan Jameela.

"Tapi kalau ada aturan lain saya tidak tahu, apa pertimbangan PN mengabulkan saya tidak tahu,” kata Rudy.

Rudy menyampaikan, dari informasi yang dia terima, putusan penggantian Ervin oleh Mulan, melalui suatu proses pengadilan.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan Mulan dengan tergugat DPP Partai Gerindra.

Hasilnya, PN Jaksel mengabulkan gugatan Mulan.

“Konstruksi hukumnya apa, saya tidak tahu, meski saya anggota Dewan Penasehat Gerindra, itu domainnya DPP yang mengatur itu,” kata Rudi.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, juga merasa prihatin atas digantinya Ervin Luthfi oleh Mulan Jameela.

Apalagi, penggantian tersebut didasari oleh pemberhentian Ervin oleh DPP Partai Gerindra bersama satu caleg lain asal Garut, yaitu Fahrul Rozi.

Menurut Syakur, pemberhentian tanpa ada penjelasan apapun dari DPP Gerindra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com