Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan Korban Kebakaran Lahan Diselamatkan dari Hutan Ketapang

Kompas.com - 24/09/2019, 12:20 WIB
Hendra Cipta,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Tidak hanya manusia yang menjadi korban langsung kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Rumah dan habitat orangutan di lahan gambut juga turut terbakar di seluruh Kalimantan.

Akibatnya, sejumlah orangutan menjadi korban.

Kehilangan rumah mengakibatkan orangutan juga kehilangan ruang gerak dan makanan.

Bahkan, jika tidak diselamatkan, mereka bisa mati kelaparan.

Seringkali orangutan yang kehilangan tempat tinggal ini terpaksa masuk ke kebun warga untuk mencari makan.

Saat itu lah orangutan menghadapi satu ancaman lagi, yakni konflik dengan manusia.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Ketapang bersama Yayasan IAR Indonesia kembali menyelamatkan satu orangutan.

Orangutan tersebut ditemukan di kebun karet milik warga di Desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (21/9/2019).

Baca juga: Viral, Foto Orangutan Tapanuli Terluka Saat Nyasar di Ladang Buah Warga

Orangutan yang diberi nama Jerit ini berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berusia 7 tahun.

Argitoe Ranting, Manager Lapangan IAR Indonesia mengatakan, sebelumya, masyarakat kebun Kuala Satong serta tim patroli OPU dari IAR menemukan satu orangutan remaja yang sudah lama dilaporkan oleh pemilik kebun karet.

“Kami mempunyai kerja sama yang baik dengan petani dan masyarakat di areal landscape Gunung Palung-Sungai Putri” ujar Argitoe dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/9/2019).

“Karena hutan di sekitar kebun sudah terbakar semua, kita tidak ada alternatif, dan orangutan ini harus ditangkap dan ditranslokasi ke hutan yang aman,” kata Argitoe.

Daerah Kuala Satong, Ketapang, yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Palung, dulunya juga banyak hutan dan habitat orangutan.

Akibat pembukaan lahan yang dikonversi menjadi sawit dan kebakaran hutan, habitat orangutan semakin mengecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com