KETAPANG, KOMPAS.com - Tidak hanya manusia yang menjadi korban langsung kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Rumah dan habitat orangutan di lahan gambut juga turut terbakar di seluruh Kalimantan.
Akibatnya, sejumlah orangutan menjadi korban.
Kehilangan rumah mengakibatkan orangutan juga kehilangan ruang gerak dan makanan.
Bahkan, jika tidak diselamatkan, mereka bisa mati kelaparan.
Seringkali orangutan yang kehilangan tempat tinggal ini terpaksa masuk ke kebun warga untuk mencari makan.
Saat itu lah orangutan menghadapi satu ancaman lagi, yakni konflik dengan manusia.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Ketapang bersama Yayasan IAR Indonesia kembali menyelamatkan satu orangutan.
Orangutan tersebut ditemukan di kebun karet milik warga di Desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (21/9/2019).
Baca juga: Viral, Foto Orangutan Tapanuli Terluka Saat Nyasar di Ladang Buah Warga
Orangutan yang diberi nama Jerit ini berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berusia 7 tahun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan