Lukas mengingatkan, hukum tidak memandang status siapapun yang melanggar aturan, termasuk para mahasiswa.
Baca juga: Wamena Papua Lumpuh, Masyarakat Lebih Memilih Mengungsi
"Saya tegas bicara, saudara tidak mau ketemu gubernur bicara, dan dengan tindakan begini tidak akan anda diampuni. Saudara harus sadar itu, ini kami tegas bicara, kami siap pulangkan kalian ke kota studi," tutur dia.
Para mahasiswa juga dimintanya berhenti menuntut pemerintah memberikan referendum bagi Papua, karena hal tersebut telah tegas dijawab.
"Itu percuma, negara sudah tegas, persoalan sudah selesai, jangan jadi korban dengan harapan bicara kemerdekaan. Itu sudah final," kata Lukas.
Baca juga: Pernyataan Tegas Gubernur Papua untuk Mahasiswa Pasca-kerusuhan di Wamena dan Jayapura
SUMBER: KOMPAS.com (Dhias Suwandi, John Roy Purba, Devina Halim., Haryanti Puspa Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.