Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa dari Semarang Tertahan 6 Jam di Brebes akibat Bus Ditilang

Kompas.com - 24/09/2019, 10:51 WIB
Tresno Setiadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa asal Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah, tertahan selama 6 jam di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019).

Ratusan mahasiswa tersebut rencananya akan mengikuti aksi damai dan unjuk rasa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Informasi yang diterima Kompas.com, mereka berangkat dari Semarang pada Senin (23/9/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Mahasiswa menumpang lima bus pariwisata.

Namun, di tengah perjalanan, bus yang mereka tumpangi dihentikan oleh polisi dari Polres Brebes pada Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Mahasiswa 12 Perguruan Tinggi di Jabar Merapat ke Senayan untuk Berunjuk Rasa

Tidak lengkapnya surat-surat kendaraan satu dari lima bus itu menjadi alasan polisi membawa rombongan mahasiswa ke depan Mapolres Brebes.

Menurut salah satu mahasiswa, Mahendra, saat melintasi Tol Pejagan-Pemalang, pada sekitar pukul 03.30 WIB, bus dihentikan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Brebes untuk pemeriksaan surat-surat kendaraan.

Satu dari lima sopir bus tidak bisa menunjukkan surat kendaraan yang lengkap.

"250 mahasiswa pakai 5 bus. Tujuan Senayan, gelar aksi damai. Dihentikan sementara karena satu bus surat tidak lengkap. Kami menunggu bus pengganti," kata Mahendra, saat ditemui di lokasi.

Mahendra didampingi Iza, mahasiswa lain, mengatakan, tujuan ke Jakarta untuk melakulan aksi damai demo, bergabung dengan mahasiswa lain dari berbagai daerah.

"Mau menyampaikan aksi menyuarakan keprihatinan kita atas kondisi negara ini. Ini bentuk komitmen kita bersama terkait revisi UU KPK, KUHP, kejadian karhutla, dan lainnya," kata dia.

Sementara itu, bus pengganti yang datang selanjutnya membawa rombongan untuk kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Rombongan berangkat dari depan Mapolres Brebes sekitar pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Brebes AKP M Adimas belum memberikan keterangan terkait rombongan mahasiswa yang tertahan.

Sementara itu, beberapa bus yang surat-surat kendaraan tidak lengkap, hingga berita ini dibuat, masih tertahan di depan Mapolres Brebes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com