Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Cianjur Terjunkan Tim Atasi Karhutla di Gunung Rasamala

Kompas.com - 24/09/2019, 09:35 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerjunkan tim untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Rasamala dan Gunung Geulis, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi menyebutkan, ada 30 personel yang diterjunkan berikut perlengkapan yang dibutuhkan.

“Personel dibagi ke dalam empat tim, selain bertugas memadamkan api juga untuk melakukan blokade titik api agar tidak menyebar,” kata Dodi saat ditemui Kompas.com di halaman kantor BPBD Cianjur, Selasa (24/09/2019) pagi.

Baca juga: Karhutla, 5 Hektare Lahan di Gunung Rasamala Cianjur Terbakar

Dalam upaya penanganan karhutla tersebut, personel dibekali sejumlah peralatan, di antaranya sekop, linggis, gergaji mesin, tabung oksigen dan alat pemadam api ringan (APAR).

“Karena lokasi kebakaran tidak bisa dijangkau oleh mobil, nanti personel akan dilanjutkan dengan sepeda motor untuk mencapai lokasi,” ucapnya.

Selain personel dari BPBD, upaya penanggulangan karhutla disebutkan Dodi juga melibatkan petugas TNI/Polri, damkar, unsur muspika setempat, dan dibantu masyarakat sekitar.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno menyebutkan, api sempat padam setelah ditanggulangi kemarin malam. Namun, titik api dilaporkan kembali terdeteksi.

“Karena itu tim pagi ini bergerak ke lokasi. Informasi awal ada lima hektar lahan yang terdampak, lokasinya di kawasan Gunung Geulis dan sebagian di kawasan Gunung Rasamala,” sebut Sugeng.

Soal penyebab karhutla, pihaknya belum bisa menyebutkan secara pasti, apakah ada unsur kesengajaan atau semata faktor alam.

“Belum diketahui. Saat ini kita akan fokus dulu melakukan pemadaman dan melokalisir agar titik api tidak semakin meluas,” ujarnya.

Baca juga: Karhutla Kian Meluas, Pemkab Musi Banyuasin Dirikan Rumah Oksigen

Diberitakan sebelumnya, karhutla melanda kawasan Gunung Rasamala di Kampung Pameungpeuk, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/09/2019) petang.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun sedikitnya lima hektare area lahan milik warga yang berada di dalam kawasan tersebut nyaris ludes terbakar.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui seorang warga setempat yang hendak mengambil bambu.

Saat itu api sudah membakar rumpun bambu sehingga dengan cepat merembet ke sebagian area yang lain.

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan soal penyebab karhutla tersebut, namun dugaan sementara karena faktor cuaca, musim kemarau dan angin kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com