Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Spanduk Gibran Muncul Jelang Pilkada Solo, Inisiatif Masyarakat hingga Dicopot Satpol PP

Kompas.com - 24/09/2019, 09:06 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020, spanduk bergambar putra pertama Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bermunculan di sejumlah titik di Kota Solo.

Dalam spanduk tersebut bertuliskan "Solo Omahku, Gibran Pemimpinku, Komunitas Biker Solo", "Solo Rumah Kita Bersama", dan "Solo Masa Depan Kita".

Spontan dengan adanya spanduk tersebut menarik perhatian pengguna jalan. Namun, petugas Satpol PP Surakarta sudah mencopoti spanduk-spanduk tersebut mengingat saat ini belum memasuki masa kampanye.

Berikut fakta selengkapnya:

1. Satpol PP copot spanduk bergambar gibran

Sejumlah petugas Satpol PP Surakarta menertibkan spanduk bergambar Gibran Rakabuming Raka. ANTARA/Aris Wasita Sejumlah petugas Satpol PP Surakarta menertibkan spanduk bergambar Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta Agus Siswuryanto mengatakan, ada 12 spanduk yang diterbitkan.

12 spanduk itu, dua di antaranya dipasang di Jalan Ki Mangunsarkoro dan enam lainnya di Jalan Ahmad Yani.

"Selain itu, masing-masing satu spanduk terpasang di Jalan MT Haryono, Jalan Dr Radjiman, Jalan Imam Bonjol, dan Simpang Empat Mojosongo," kata kata Agus seperti dikuti dari Antaranews, Minggu (22/9/2019).

Baca juga: Satpol PP Copot Spanduk Pilkada Solo Bergambar Gibran

2. Spanduk dipasang tidak pada tempatnya

Ilustrasi spanduk yang dipasang di tiang listrikSHUTTERSTOCK Ilustrasi spanduk yang dipasang di tiang listrik

Dikatakan Agus, pencopotan spanduk dilakukan karena kebanyakan berada di tempat yang tidak sesuai aturan, di antaranya di tiang listrik dan pohon.

"Spanduk kan juga harus berizin serta dipasang di tempat yang sudah disediakan," kata Agus.

Disinggung mengenai pelaku pemasangan, ia mengaku tidak tahu karena biasanya pemasangan spanduk terutama yang tidak berizin dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Baca juga: Gibran Gabung PDI-P, Sinyal Bakal Diusung untuk Pilwakot Solo?

3. Tanggapan Gibran mengenai spanduk

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta Jalan Hasanudin No 26, Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta Jalan Hasanudin No 26, Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019).

Menanggapi adanya spanduk dirinya yang bermunculan di sejumlah titik Kota Solo, Gibran menyatakan, kalau spanduk itu bukan dirinya yang memasang, melainkan inisiatif dari masyarakat.

"Perlu digarisbawahi bahwa spanduk-spanduk tersebut sebuah bentuk inisiatif dari masyarakat dan maksudnya baik. Tapi, mungkin waktunya belum pas," katanya saat berkunjung ke DPC PDI-P Kota Surakarta, Solo Jawa Tengah, Senin (23/9209).

Baca juga: Ini Kata Gibran soal Spanduk Dirinya yang Muncul Jelang Pilkada Solo

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com