Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Alam Taman Gunung Gede Pangrango Terganggu Tumpukan Sampah

Kompas.com - 24/09/2019, 07:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

Data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, dalam sehari produksi sampah di Kabupaten Bogor mencapai 2.850 ton.

Terbatasnya kemampuan untuk menangani sampah telah diakui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Bahkan sejauh ini hanya 700 ton sampah yang bisa terangkut. Sisanya 2.150 ton menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Kondisi ini disebabkan karena jumlah truk pengangkut sampah tidak sebanding dengan luas wilayahnya yang terdiri 40 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 5,8 juta jiwa.

Faktor lain karena terbatasnya jumlah TPA sampah di wilayah Kabupaten Bogor

Untuk mengatasi hal ini, Pemkab Bogor telah menyiapkan langkah strategis berupa zonasi sampah dengan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Bogor Barat, Jasinga, Bogor Utara, Ciseeng, Bogor Selatan, Caringin, Bogor Timur, dan Jonggol.

Zonasi sampah ini berbasis sistem Reuse, Reduce dan Recycle (3R) dan menjadi salah satu solusi yang murah dan mudah dalam menjaga lingkungan, di samping mengolahnya atau memanfaatkan sampah tersebut.

Selain itu, penerapan 3R ini juga dapat dilakukan oleh setiap warga dalam kegiatan sehari-hari.

Zonasi sampah ini rencananya akan terealisasi pada bulan Juli Tahun 2020 mendatang.

"Kalau menurut rencana operasionalnya Juli 2020, tapi kita mencoba ke provinsi untuk mempercepatnya karena kan kita juga darurat TPA," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bogor, Atis Tardiana, Sabtu (22/6/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com