Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kansas Unpad, dari Urusan Jodoh hingga Laboratorium Sastra

Kompas.com - 24/09/2019, 07:00 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Seiring berjalannya waktu, kantin pun mulai bermunculan di fakultas lain. Meski demikian, Kansas tetap menjadi pilihan.

Sebab yang dicari para mahasiswa bukan hanya makanan untuk mengisi perut kosong. Tapi  berupaya mencari jodoh di Kansas.

Tempat ngopi

Bicara masalah harga, Kansas Unpad kurang pas untuk mahasiswa berkantong tipis.

Makanan yang dijual di Kansas sedikit lebih mahal dibanding kantin lainnya.

“Kalau makan, saya nyari dari kantin luar Unpad. Karena Kansas itu mahal. Saya paling cuma ngopi saja di Kansas,” ujar alumni Sastra Sunda Unpad angkatan 1992, Agustin Purnawan.

Sambil ngopi, Apun kerap mengobrol dengan kakak tingkatnya dari angkatan 1989-1991.

Mereka membicarakan seputar perkuliahan. Seringkali soal materi bahasa dan sastra yang dipelajari di dalam kelas.

Apun misalnya bisa mendapatkan banyak ilmu tentang Cianjuran dan sastra lainnya yang tidak didapatkannya di dalam kelas.

“Bagi saya, Kansas adalah laboratorium dari Fakultas Sastra itu sendiri. Saya menyerap bacaan para senior saya di situ. Sedikit pelajaran dari dosen, kemudian kami membedahnya di situ,” ujar Apun.

Hawa panas dan gersangnya Jatinangor menjadi sejuk dengan segelas kopi dan bahasan berbobot.

Baca juga: Cerita Kantin Mbok Jum di Kampus UNS, Tempat Nembak Pacar hingga Balas Budi Mahasiswa

Kansas kini

Tak jauh berbeda dengan tahun 90an awal, kondisi Kansas saat ini masih menyenangkan.

Di dalam kantin disediakan banyak kursi, meja, dan lubang aliran listrik.

Hal ini dimanfaatkan banyak mahasiswa untuk mengerjakan tugas, berdiskusi, atau hanya sekadar berselancar di dunia maya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com