Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kansas Unpad, dari Urusan Jodoh hingga Laboratorium Sastra

Kompas.com - 24/09/2019, 07:00 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -“Sudah jangan ke Jatinangor, dia sudah ada yang punya. Lebih baik diam di sini, temani Aa bernyanyi di sini...”

Petikan lagu berjudul “Sudah Jangan ke Jatinangor” ini diciptakan Pidi Baiq tahun 1990-an.

Lagu ini menceritakan perjuangan sahabatnya sesama mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), saat melakukan pendekatan, alias PDKT kepada mahasiswa di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Namun, pada awal 90an, kampus Unpad berangsur pindah ke Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Mau tak mau, sang sahabat harus melakukan perjalanan jauh. Dari kampus ITB di Jalan Taman Sari Kota Bandung, ke Jatinangor.

Perjuangan sang sahabat tak membuahkan hasil. Ia ditolak, lantaran si pujaan hati sudah memiliki kekasih.

Kisah cinta antara mahasiswa ITB dan Unpad tidak hanya terjadi pada sahabat Pidi Baiq.

Terdapat mahasiswa ITB lainnya yang datang ke Unpad untuk mengejar kisah cintanya dengan mahasiswa Unpad.

Salah satu tempat nongkrong di Jatinangor adalah Kantin Sastra (Kansas) di Kampus Unpad.

Kansas juga menjadi tempat berkumpul mahasiswa dari berbagai fakultas di Unpad.

“Awal tahun 90an, belum banyak kantin di Jatinangor. Kansas menjadi pilihan untuk nongkrong mahasiswa fakultas manapun termasuk mahasiswa ITB,” ujar Erwin M, alumni Fisip Unpad angkatan 1991 kepada Kompas.com di Bandung, saat ditemui, Agustus 2019.

Baca juga: Kantin Salman ITB, Saksi Sejarah Orang-orang Berpengaruh di Indonesia

Erwin menilai, wajar Kansas menjadi pilihan tempat berkumpul.

Sebab, lokasi kantin cukup strategis. Selain itu, banyak kursi yang dipasang di dalam maupun luar kantin.

Jika duduk di sisi luar kantin, mahasiswa akan semakin betah bercengkrama sambil menikmati silir angin di Jatinangor.

“Santai dan nyamanlah Kansas itu. Makanya anak ITB pun ikut nongkrong di sini. Tempat yang pas untuk menemui kekasih hati atau memberikan perhatian pada seseorang yang tengah didekati,” tutur Erwin sambil tertawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com