Ada empat poin yang disampaikan rektorat Sanata Dharma terkait aksi damai #GejayanMemanggil.
Pertama, Universitas Sanata Dharma tidak terlibat dan terikat secara institusional dalam gerakan tersebut.
Kedua, pihak kampis tidak mendukung gerakan tersebut karena tidak jelasnya tujuan serta penanggung jawabnya.
Ketiga, kegiatan perkuliahan dan layanan administrasi perkantoran pada 23 September 2019 tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
Baca juga: UGM dan Sanata Dharma Keluarkan Surat Edaran Terkait #GejayanMemanggil
Keempat, Universitas Sanata Dharma akan melakukan berbagai tindakan preventif yang perlu demi menjamin keselamatan, keamanan, dan ketertiban kehidupan kampus, mulai 23 September 2019 dan hari-hari sesudahnya jika dipandang perlu.
"Iya benar, karena tidak jelasnya agenda dan siapa di balik aksi tersebut," ucap Rektor Universitas Sanata Dharma (USD) Johanes Eka Priyatma. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.