Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Membunuh Kekasih dan Bunuh Diri, Pelaku Sempat Dipolisikan Korban

Kompas.com - 23/09/2019, 17:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Laorens Rajamangapul Heselo mengatakan, Wayan Sutarsa (43) pernah dilaporkan oleh kekasihnya, Suarningsih, pada 10 September 2019.

Laporan tersebut karena Sutarsa merusak ban mobil Suarningsih.

Seperti diketahui, Sutarsa diduga membunuh Suarningsih dan kemudian bunuh diri.

"Itu dilaporkan perusakannya saja si Sutarsa, kita proses perusakan itu. Dilaporkan pada 10 September 2019. Kejadian di Mambal, Abiansemal, Badung," kata Laorens kepada wartawan, Senin (23/9/2019).

Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Pria Ini Diduga Bunuh Kekasih dan Tulis Surat

Usai dilaporkan, Sutarsa sempat dipanggil untuk dimintai keterangan. Sutarasa menjelaskan, perusakan ban mobil karena keduanya sempat ribut. 

"Sempat dimintai keterangan, alasan mungkin informasi karena ada keributan terkait yang bersangkutan dengan korban perempuan. Entah masalah apa sempat marah si Sutarsa ini sampai mencabik-cabik ban mobil hingga sobek," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta mengungkap temuan jenazah atas nama I Wayan Sutarsa di Jalan Segara Madu, Gang Ratna III/5a, Kelan, Kuta, Badung, Bali pada Sabtu (21/9/2019) siang.

Sebelum bunuh diri, Sutarsa diduga telah membunuh seorang wanita, Gusti Nyoman Suarningsih.

Hal ini terungkap setelah pihak kepolisian mendalami surat wasiat yang ditinggalkan Sutarsa.

Surat wasiat tersebut berbunyi "Mek (Bu, di bawah ada kuburan ayu..Tolong lapor polisi dan tolong sampaikan permintaan maaf yang (saya) ke anak ke II memek (ibu). Jaga diri ingat mek (bu)...Panggil yang (saya) kalo ada yang nyakitik memek (ibu), menghina memek (ibu). Ttd."

Selanjutnya, pihak kepolisian mencari identitas Ayu yang dimaksud dalam surat wasiat tersebut.

Baca juga: Fakta Kasus Pria Bunuh Kekasih Sebelum Bunuh Diri, Diduga Dendam hingga Tulis Surat

Kemudian, didapati nama Gusti Nyoman Suarningsih yang beralamat di Banjar Mambal, Kajanan, Abiansemal, Badung.

Namun, saat dihubungi, ponselnya tidak aktif. Polisi kemudian menduga bahwa Suarningsih juga meningggal dunia karena dibunuh.

Dugaan tersebut dikuatkan adanya penemuan darah pada mobil Daihatsu Xenia DK 1987 CK. Diduga, Suarningsih dibunuh pada malam sebelumnya.

"Hasil penelusuruan surat wasiat bahwa ditemukan gundukan tanah baru dan kemudian dilaksanakan penggalian. 

Saat digali, ternyata ada mayat perempuan. Hasil identifikasi polisi, pada mayat korban ditemukan luka-luka di tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com