Lokasi itu berada dekat Kampung Mamontoga, Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.
"Serpihan itu setelah dilakukan pemantuan 6 kali dan pantuan secara visual," kata Monce dalam keterangan persnya Minggu malam.
Baca juga: Tim SAR Pastikan Temuan Serpihan Bagian dari Pesawat Hilang di Papua
Atas penemuan tersebut, Posko SAR di Bandara Mozes Kilangin Timika sejak Minggu pagi telah menyiapkan puluhan personel Basarnas ditambah personel Brimob Mabes Polri lengkap dengan peralatan montenering untuk segera diterjunkan ke lokasi sasaran.
Namun hingga Minggu siang droping personel SAR gabungan ke lokasi sasaran belum bisa dilakukan lantaran kondisi cuaca di lokasi itu masih diselimuti kabut tebal.
Berdasarkan pengakuan seorang warga lokal bernama Markus Uamang, lokasi penemuan serpihan yang diduga bagian dari komponen pesawat hilang kontak itu dekat Kali Amokonogong, masyarakat setempat menamai lokasi itu Amokoneba.
Baca juga: Serpihan Diduga Jendela Pesawat AirAsia QZ8501 Ditemukan di Pinrang
Kepala Operasi dan Siaga SAR Mimika Syahril mengatakan, Tim SAR berjumlah 4 orang dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika diterbangkan dari Timika ke Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin (23/9/2019) pukul 06.35 WIT dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik PT Carpediem Aviasi Mandiri.
Setibanya di Ilaga, sambungnya, Tim SAR akan diterbangkan ke Kampung Mamontoga, Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika, menggunakan helikopter milik PT Intan Angkasa.
Masih dikatakan Syahril, Tim SAR akan memfokuskan evakuasi para korban, kotak hitam, FDR, dan barang lainnya yang dianggap penting.
"Dari kampung tersebut 4 orang tim SAR ini akan di-drop ke lokasi penemuan serpihan sebanyak 2 kali," kata Syahril.
Selain tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, tim SAR dari personel Brimob juga sudah diterbangkan menggunakan 2 helikopter milik Polri, ke Kampung Mamontoga, sekitar pukul 07.30 WIT.
Baca juga: Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Pesawat Hilang di Papua
Sumber: KOMPAS.com (Irsul Panca Aditra, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.