Kabut Asap Kembali Ganggu Aktivitas Bandara di Banjarmasin, 7 Pesawat "Delay"

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kabut asap pekat yang menyelimuti Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), membuat sejumlah penerbangan terganggu.

Sebanyak 7 penerbangan mengalami penundaan keberangkatan atau delay akibat jarak pandang di landasan pacu hanya 400 meter.

"Ada 7 penerbangan yang terdampak, visibility (jarak pandang) di runway hanya 400 meter," ujar Aditya Putra Patria saat dihubungi, Senin (23/9/2019).

Menurut Aditya, waktu penundaan bervariasi, mulai 1 hingga 2 jam menunggu kabut asap mereda.

Baca juga: Kabut Asap Pekat Kacaukan Jadwal Penerbangan Bandara di Banjarmasin

Para penumpang tetap berada di dalam pesawat untuk menghindari penumpukan di ruang tunggu bandara.

"Paling lama 2 jam, setelah itu normal kembali setelah kabut asap menipis dan visibility di atas 1.000 meter," tambah Aditya.

Selain mengganggu jadwal keberangkatan, kabut asap juga mengganggu jadwal kedatangan.

Tercatat, ada 7 penerbangan yang sedianya mendarat di Bandara Syamsuddin Noor, terpaksa batal berangkat dan menunggu di bandara asal.

"Jadwal kedatangan juga terdampak, ada 7 penerbangan yang akan ke Banjarmasin harus stay di bandara asal," lanjut Aditya.

Penerbangan berangsur normal setelah jarak pandang di landasan pacu sudah di atas 1.000 meter.

Kabut asap yang menyelimuti Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, berasal dari kebakaran lahan yang tak jauh dari areal bandara.

Setidaknya ada 3 titik karhutla yang diketahui menyumbang asap di Bandara Syamsuddin Noor.

Ketiga titik tersebut berada di daerah Trikora, Pengayuan, dan yang terparah adalah Guntung Damar.

Baca juga: Kabut Asap Pekat Kacaukan Jadwal Penerbangan Bandara di Banjarmasin

Gangguan jadwal penerbangan akibat kabut asap di Bandara Syamsuddin Noor pernah terjadi pada Rabu (18/9/2019) lalu.

Jarak pandang di landasan pacu sempat berada di angka 100 meter.

Akibatnya, 6 penerbangan dengan tujuan ke berbagai kota terpaksa ditunda menunggu kabut asap mereda.

Penumpang diminta tetap tinggal di pesawat selama 2 hingga 3 jam untuk menghindari penumpukan di ruang tunggu bandara.