Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Massa yang Terlibat Bentrok dan Kerusuhan di Jayapura

Kompas.com - 23/09/2019, 13:51 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bentrok antara massa dengan aparat TNI-Polri terjadi di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (23/9/2019) siang.

Kini aparat keamanan telah mengamankan situasi.

Sejumlah orang yang tergabung dalam massa pelaku bentrok dan kerusuhan telah ditangkap.

"Sudah lancar kondusif, tertib. Massa sudah dibawa ke Mako Brimobda Jayapura," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra ketika dihubungi.

Baca juga: Pasca-demo di Jayapura, Blokade Jalan Raya Abepura Papua Telah Dibuka,

Menurut dia, akses jalan yang sempat tertutup ketika terjadi bentrok sudah bisa dilalui kendaraan.

Jahja menyebut, massa yang terlibat bentrok dengan aparat adalah kelompok yang sebelumnya menduduki Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen).

Massa tersebut kemudian diantar oleh aparat ke Expo Waena dengan menggunakan 20 truk dan bus.

"Massa itu semua yang dari Uncen turun, tiba di sini (Expo) bikin kacau," kata Jahja.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku telah mendapat laporan tentang kejadian tersebut.

Lukas menyebut ada korban jiwa dan luka-luka.

"Informasi kejadian ada yang TNI meninggal dan 4 orang terluka. Dari segi masyarakat juga informasi ada korban. Kami belum tahu berapa banyak, tapi ada luka-luka," ujar Lukas di Jayapura.

Prajurit TNI yang tewas adalah Praka Zulkifli Al Karim, anggota Raider Batalyon 751.

Hingga kini, belum diketahui penyebab bentrokan tersebut terjadi.

Baik pihak Polda Papua maupun Kodam XVII/Cenderawasih belum bisa dimintai keterangan terkait penyebab bentrokan tersebut.

Baca juga: Satu Prajurit TNI Gugur di Jayapura, Ini Pernyataan Gubernur Papua

Baca juga: Ini Penyebab Kerusuhan di Wamena Papua, Berawal dari Kabar Hoaks di Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com