Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Siswa Madrasah di Pamekasan, Belajar di Gubuk Reyot dan Pinggir Kuburan

Kompas.com - 23/09/2019, 12:56 WIB
Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jam untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) baru saja dimulai.

Ramo, guru PKN di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Misbahussudur, Dusun Aeng Nyunok, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sambil menyeka keringat yang mengalir di sela-sela kopyah hitam yang dipakainya.

Terik matahari pada Senin (23/9/2019) siang, membuat cuaca di Pamekasan, terasa begitu panas.

Lubang-lubang kecil di semua dinding kelas yang terbuat dari anyaman bambu, paling tidak menahan teriknya panas matahari.

Sesekali udara silir masuk ke dalam ruang kelas sederhana. Namun, udara menjadi panas kembali ketika hembusan angin hilang.

Murid-murid yang yang sedang menuntut ilmu tanpa meja dan kursi ikut merasakan panasnya ruang kelas.

Ada yang harus melepas ikatan kerudung agar lebih longgar dan memudahkan udara masuk.

Sementara, bagi murid laki-laki, ada yang melepas kopyah dan melepaskan satu sampai dua kancing baju untuk mengurangi keringat.

Situasi itu dialami setiap hari oleh para guru dan murid yang melangsungkan proses belajar mengajar ketika musim kemarau.

Dinding kelas yang bolong berfungsi juga sebagai ventilasi udara.

Lantai yang baru 2 tahun dibeton, menghilangkan debu-debu beterbangan dan murid-murid sudah bisa belajar lesehan di lantai.

Ramo yang juga Kepala Madrasah menjelaskan, kelas yang sudah reyot itu ditempati belajar dari berbagai jenjang pendidikan.

Pada pukul 07.00-09.00 WIB, ruangan ditempati belajar untuk murid Raudatul Atfal (RA) atau setingkat taman kanak-kanak (TK).

Setelah kelas RA pulang, baru kelas itu gantian diisi oleh murid-murid dari kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI).

"Kalau kelas ditempati RA, sementara waktu yang kelas MI belajar di sebelahnya kuburan umum yang kebetulan ada suraunya," kata Ramo saat dijumpai di sekolahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com