Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi Hutan Masuk Area Rumah Ibadah, Satu Orang Terluka Diseruduk

Kompas.com - 23/09/2019, 10:54 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Warga perumahan RS Pemda Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, dihebohkan dengan seekor babi hutan yang tiba-tiba masuk ke area Masjid.

Babi hutan yang tidak diketahui asalnya tersebut mengagetkan jemaah yang tengah menggelar peringatan Muharam, pada Minggu (22/9/2019).

"Sekitar jam 09.30 pagi, kiai sedang ceramah, tiba - tiba babi masuk lewat pintu samping dan naik ke teras masjid," kata DKM Masjid Nurul Amal Bidang PHBI, Muta'alim kepada Kompas.com di Serang, Senin (23/9/2019).

Baca juga: Viral Peternak Babi Beromzet Miliaran Rupiah Asal NTT, Ini Tips Renold

Spontan, para jemaah yang terdiri dari ibu-ibu, sejumlah ustadz dan anak yatim yang berada di dalam Masjid kocar-kacir berlarian ke luar.

Menurut Muta'alim, babi tersebut sempat akan masuk ke dalam Masjid, namun terhalang oleh pintu.

Babi sempat berputar-putar beberapa menit di teras dan kemudian masuk ke area dapur umum dan tempat wudhu. 

"Ada satu pemuda yang mau tangkap, sempat tarung, tapi tidak seimbang, pemuda tersebut diseruduk dan terluka lecet di beberapa bagian tubuh. Turun satu pemuda lagi, babi lalu kabur," kata dia. 

Babi tersebut kabur melalui pintu belakang masjid ke arah puskesmas.

Warga yang masih berada di masjid, tidak mengejar babi tersebut.

Mereka memilih untuk melanjutkan pengajian dan santunan anak yatim yang belum selesai. 

Berselang 10 menit, warga mendengar kabar bahwa babi tersebut berhasil ditangkap di sekitar SDN Banjarsari, Kota Serang,

Babi tersebut kemudian diamankan oleh polisi setempat.

Muta'alim mengatakan, peristiwa ini baru terjadi di perumahan RS Pemda sejak berdiri pada 1995.

Hingga saat ini, dia maupun warga lain belum mengetahui dari mana babi tersebut berasal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com