Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Resmikan UPB, Wagub Uu Tekankan Pentingnya Pendidikan Moral

Kompas.com - 23/09/2019, 07:57 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tak cukup menguasai ilmu, kunci kesuksesan juga terletak pada akhlak, moralitas, dan integritas.

Apalagi bila mengingat visi pembangunan Jawa Barat (Jabar) Juara Lahir dan Batin, yang mana pencapaian batiniah wajib dicapai bersama prestasi lahiriah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri acara peresmian Universitas Pelita Bangsa (UPB), Cikarang Pusat, Bekasi, Sabtu (21/9/2019).

Bahkan, Uu berharap UPB bisa menekankan pendidikan moral atau akhlak kepada peserta didiknya.

Baca juga: Ini Dia, 4 Kampus Jawara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2019

"Setinggi apapun keilmuan kita, kalau tidak ada akhlak maka tidak ada harganya di tengah masyarakat," kata Uu lewat rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/9/2019).

Uu berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk belajar dan memanfaatkan masa kuliah dengan sungguh.

Selain belajar menuntut ilmu, mencari pengalaman lewat berorganisasi, apalagi berwirausaha selagi muda ada hal baik.

"Apalagi posisi UPB yang dikelilingi kawasan industri, wajib ada link and match antara apa yang diajarkan di kampus dan di dunia kerja," ucap Uu

Hal itu menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai generasi penerus harapan bangsa di tengah dunia yang makin kompetitif.

Baca juga: INFOGRAFIK: 6 Universitas Terbaik Indonesia di Peringkat Dunia

"Harumkan almamater Pelita Bangsa, dengan kehebatan keilmuan dan juga moralitas," tandasnya.

Terkait didirikannya UPB, Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Agus Indarjo mengapresiasi adanya kampus tersebut sebagai lembaga pendidikan tinggi.

Agus mengungkapkan, dari 173 negara dalam forum ekonomi dunia ditemukan rata-rata negara maju memiliki warga dengan pendidikan tinggi.

"Semua negara di planet ini, bisa maju salah satunya karena warganya mayoritas berpendidikan tinggi," tegas Agus.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Dunia 2020 Versi Times Higher Education

Di Indonesia, lanjut Agus, baru 34,58 persen anak bangsa yang bergabung di perguruan tinggi.

Untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045 atau di 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi harus terus ditingkatkan menuju angka ideal 70-80 persen.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com