Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wisatawan yang Gagal Melihat Negeri di Atas Awan, Terjebak Macet hingga Gelar Tikar

Kompas.com - 23/09/2019, 05:39 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

Pengelola Gunung Luhur, Sukmadi, mengatakan, pengunjung Gunung Luhur pada akhir pekan ini menciptakan rekor yakni sebanyak 30 ribu pada dua hari. Padahal sebelumnya, paling banyak 10 ribu setiap bulannya. 

Akibat membeludaknya pengunjung, terjadi kemacetan baik menuju ke puncak Gunung Luhur maupun saat turun pada pagi harinya. 

"Pada Sabtu pagi macet hingga lima kilometer, kalau hari ini 7 kilometer, sebelumnya tidak pernah seperti ini," kata Sukmadi kepada Kompas.com di Gunung Luhur, Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (22/9/2019).

Sukmadi mengatakan, pihaknya perlu sekitar enam jam untuk mengurai macet hingga seluruh kendaraan bisa lancar melintas baik yang datang maupun meninggalkan Gunung Luhur. 

Membeludaknya Gunung Luhur lantaran video dan foto hamparan awan viral di media sosial belakangan ini. Akibatnya, banyak wisatawan yang penasaran untuk datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com