Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Pastikan Temuan Serpihan Bagian dari Pesawat Hilang di Papua

Kompas.com - 22/09/2019, 20:37 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan memastikan serpihan yang ditemukan di tebing pegunungan Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika, merupakan bagian dari pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC yang sejak Rabu (18/9/2019).

Serpihan itu pertama kali ditemukan pesawat CN 235/ AI 2318 milik TNI Angkatan Udara, pada Minggu (22/9/2019) pagi yang melakukan pencarian sejak pukul 06.10 WIT, hingga 07.45 WIT.

Penemuan serpihan itu juga dilaporan crew helikopter PK-ZGM milik PT Frerport Indonesia yang ikut melakukan pencarian pukul 06.33 WIT hingga pukul 07.52 WIT.

Minggu sore, pesawat CN 235/ AI 2318 milik TNI Angkatan Udara, dan pesawat Twin Otter milik PT. Carpediem Aviasi Mandiri yang mengangkut tim SAR gabungan kemudian kembali diterbangkan untuk memastikan serpihan tersebut.

Baca juga: Kronologi Penemuan Serpihan yang Diduga Pesawat Hilang di Papua

Serpihan itupun dipastikan bagian dari pesawat Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi penerbangan PK-CDC.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury mengatakan, serpihan diitemukan berada pada titik 4 derajat 7'27.11"S/137 derajat"24'46'00 derajat E. Dengan ketinggian 13.453 feet atau 3.900 mdpl.

Lokasi itu berada dekat Kampung Mamontoga, Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.

"Serpihan itu setelah dilakukan pemantuan 6 kali dan pantuan secara visual," kata Monce dalam keterangan persnya Minggu malam.

Baca juga: Serpihan yang Diduga Pesawat Hilang Kontak di Papua Ditemukan

Sebelumnya, pesawat perintis jenis Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC dari Timika, Kabupaten Mimika tujuan Ilaga, Kabupaten Puncak, hilang kontak, Rabu (18/9/2019).

Pesawat milik PT. Carpediem Aviasi Mandiri bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 10.31 WIT dan harusnya sudah mendarat di Bandara Ilaga, Puncak pukul 11.09 WIT.

Pesawat itu dipiloti Dasep, Co Pilot Yudra dan mekanik Ujang, serta seorang anggota Brimob bernama Bharada Hadi Utomo mengangkut 1.700 Kg beras milik Perum Bulog, Kantor Seksi Logistik Timika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com