Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Pekan, Kebakaran Hutan di Pulau Seram Belum Teratasi

Kompas.com - 22/09/2019, 13:30 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com-Musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Seram, Maluku masih terus terjadi.

Musibah yang dipicu akibat kemarau panjang itu telah berlangsung sejak dua pekan terakhir dan hingga kini belum juga dapat teratasi.

Selain di Kabupaten Maluku Tengah, musibah kebakaran hutan dan lahan juga ikut terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Semeru Masih Menyisakan Bara

Hingga kini, proses pemadaman masih terus berlangsung dengan melibatkan aparat TNI Polri, petugas BPBD dan sejumlah instansi terkait lainnya.

“Untuk di Maluku Tengah sampai hari ini masih kebakaran hutan masih terjadi tapi titiknya sudah agak menurun,”kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Bob Rahmat kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu (22/9/2019).

Dia menjelaskan, sampai saat ini kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, dan Seram Utara.

Meskipun demikian, upaya pemadaman baik secara manual maupun dengan menggunakan alat pemadam kebakaran terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

“Jadi di Maluku Tengah ini semua bersinergi, baik TNI Polri, BPBD, Balai Taman Nasional Manusela, isntansi terkait, hingga badan usaha dan masyarakat semua berbaur untuk memadamkan api baik diminta maupun tidak diminta,” ujarnya.

Baca juga: Kebakaran di Lereng Gunung Slamet di Banyumas Berhasil Padam

Saat ini, kata Bob, pihaknya bersama unsur lainnya masih terus berupaya agar titik-titik kebakaran di wilayah tersebut dapat segera dipadamkan.

”Masih terus dilakukan meski dengan menggunakan peralatan seadanya,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Seram Bagian Timur Usman Keliobas mengaku, kebakaran yang terjadi di Seram Bagian Timur kini mulai dapat dikendalikan setelah aparat TNI Polri dan instansi terkiat lainnya bersama masyarakat berusaha memadamkan api.

“Untuk di Bula, Bula Barat kebakaran hutan sudah berhasil dipadamkan dan hanya tinggal beberapa titik kecil saja,”ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat (20/9/2019)  lalu, kebakaran di wilayah Seram Bagian Timur membuat warga di Kota Bula, Ibu kota Seram Bagian Barat harus menggunakan masker karena kebakaran yang terjadi mengakibatkan wilayah tersebut diselimuti kabut asap pekat.

Dihubungi Kompas.com secara terpisah, Kepala BPBD Maluku Farida Salampessy mengakui penanganan musibah kebakaran hutan dan lahan di dua kabupaten tersebut hingga kini masih terus dilakukan.

“Cuma saya masih menunggu laporan dari teman-teman BPBD di sana,”ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com