PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Menikmati ikan bakar segar dan air kelapa muda alias degan tak harus di Bali. Di Pantai Bohay, yang bersebelahan dengan PLTU Paiton Kabupaten Probolinggo, juga bisa.
Di Pantai Bohay, ada warung warga yang menjual ikan bakar segar. Yang laris manis adalah ikan bakar putihan berukuran jumbo.
Dimakan dengan sambal tomat manis yang segar, sembari menikmati pemandangan pantai, serasa tak punya utang.
Baca juga: Tiga Pantai Pinggir Pantura Probolinggo Ini Bikin Wisatawan Terkesan
Ikan bakar lain yang bisa dinikmati adalah kakap, kerapu, putihan, selar, dorang dan baronang.
Bersantai di Pantai Bohay juga tak bikin cepat bosan. Di siang hari, puluhan pohon cemara menaungi wisatawan sehingga tak kepanasan.
Makan ikan segar pada malam hari juga bikin kerasan. Kerlap-kerlip lampu yang menyinari pantai, serasa makan di Jimbaran Bali.
Wahid Nurahman, wisatawan lokal, mengaku kerap berwisata di Kabupaten Probolinggo.
Sebagai warga Probolinggo, dia ingin terlibat mengembangkan wisata lokal. Caranya dengan mengajak keluarga dan kolega mengunjungi objek wisata lokal.
"Di Kabupaten Probolinggo banyak potensi wisatanya. Salah satunya Pantai Bohay ini. Pantainya bersih. Pemandangan pantainya dengan latar PLTU Pwiton menyimpan kesan berbeda," ujarnya.
Baca juga: Cobain Iwak Patin Babanam, Ikan Bakar Khas Banjarmasin
Ikan bakar segar putihan merupakan menu favoritnya. Dia langsung pesan lima ekor berukuran besar saat refreshing ke Bohay.
"Ikannya enak. Bumbu dan sambalnya mantap. Habis mandi di pantai, langsung makan ikan bakar, serasa di Jimbaran Bali," jelasnya Sabtu (21/9/2019).
Wahid dan keluarga lebih suka ke Pantai Bohay di siang hari. Alasannya, agar bisa mandi sepuasnya dan menikmati pemandangan laut.
Anita, wisatawan asal Surabaya, selalu mampir ke Pantai Bohay saat perjalanan ke Banyuwangi.
Menurutnya, suasana Bohay asyik dan berbeda. Pantainya bersih dan lokasi kuliner ikan bakarnya bersih sekali, tak ada sampah satu pun.