Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Pekat di Jambi: Jam 12 Siang Gelap, Warga Nyalakan Lampu dan Kipas Angin

Kompas.com - 22/09/2019, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

Bahkan untuk mengurangi kondisi kabut asap, selama 24 jam warga sekitar menggunakan kipas angin untuk mengurangi asap masuk ke dalam rumah.

"kalo waktu hari normal dulu malah setiap hari panas nauzubillah. Kalo sekarang malah gak lagi cuma sesak nafas kipas 24 jam hidup biar asap nya keluar yang masuk rumah," sebutnya

Lisa mengatakan sudah ada beberapa tetangganya yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kalo ado tempat ngungsi mungkin lah pindah galo orang sini ketempat yang lebih aman...ini be orang banyak yang ngungsi walaupun ado asap jugo tempat pengungsian setidaknya cuaca dak semerah ini. Kasian anak kecil nafasnyo," ungkapnya

Baca juga: Wagub Sebut Buruknya Kualitas Udara di Sumbar karena Asap Kiriman dari Riau dan Jambi

Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi, M Zakir, saat dikonfirmasi belum bisa dimintai keterangan.

Namun, ia menyebutkan bahwa saat ini dirinya bersama tim pemadam karhutla masih tengah melakukan pemadaman.

"Nantinya hubunginya, sekarang masih upaya pemadaman kita," ujarnya saat dikonfirmasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com