DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 64 warga yang mengikuti utsawa dharma githa dan pentas budaya di Denpasar Timur, dilarikan ke rumah sakit karena merasa pusing dan mual, Jumat (20/9/2019).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram mengatakan, pada Kamis malam diadakan gladi bersih utsawa dharma githa dan pentas budaya di Kecamatan Denpasar Timur.
Baca juga: Kopi Jantan yang Sebabkan Warga Sumedang Keracunan Juga Ditemukan di Bali
Kemudian para peserta dari 12 Desa Pakraman itu diberikan konsumsi yang dipesan dari rekanan.
Pada Jumat pagi puluhan peserta tersebut dilaporkan ada yang merasa pusing dan mual sehingga dilarikan ke rumah sakit.
"Rekanan pihak ketiga (makanan yang dibagikan). Kita semua pakai rekanan ini dan kebetulan yang kena itu Kecamatan Dentim. Pakai rekanan ini dari tahun ke tahun dia sudah berizin ya, mungkin kebetulan musibah," kata Mataram saat dihubungi, Sabtu (21/9/2019).
Kini sampel makanan telah dicek di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar.
Tujuannya untuk mencari tahu penyebab warga mual dan pusing.
"Dalam rangka untuk persiapan gladi itu nasi bungkusnya kemungkinan, diduga mengandung bakteri karena tim kesehatan yang bawa ke BBPOM," kata Mataram.
Baca juga: Warga Sukabumi yang Diduga Keracunan Makanan Jadi 182 Orang, Sebelumnya Santap Masakan Hajatan
Mataram memastikan untuk pengobatan warga yang di rumah sakit, semuanya akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Denpasar.
"Kita fasilitasi semua, petugas turunkan semua, semua digratiskan obat-obatannya dari pemerintah," katanya.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Wangaya, Agung Suastika mengatakan, pada Jumat kemarin pihaknya menerima 46 pasien.
Kemudian pada Sabtu, kembalil menerima 18 pasien.
Dari jumlah tersebut lima di antaranya masih menjalani rawat inap dan sisanya langsung diperbolehkan pulang. Mereka memiliki gejala yang sama yakni mual, pusing, dan muntah-muntah.
"Masuk lagi tadi 18 pasien dan pulang semua. Gejalanya sama, pusing, mual, muntah," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.