Sondi menyampaikan, etape ketiga ini tidak akan ada diulangi. Dia bersama panitia akan mengadakan rapat bersama Pemerintah Kabupaten Siak.
"Kalau cuaca tetap seperti ini, balap sepeda tidak dilaksanakan. Ini kan kejadian di luar kemampuan kita. Kebakarannya bukan di sini, tapi asapnya yang ke sini. Kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujar dia.
Sondi menyampaikan, awalnya etape ketiga dijadwalkan siang hari. Namun, berdasarkan kondisi cuaca, Jumat (20/9/2019) yang cerah, maka para pembalap dilepas Sabtu pagi menjelang siang.
Akan tetapi, di luar dugaan, kabut masih pekat yang mengganggu kelancaran even internasional tersebut.
Tour de Siak digelar tiga hari, dari 17-22 September 2019.
Baca juga: Tak Tahan Terdampak Kabut Asap Riau, Warga Pilih Mengungsi ke Medan
Sebelumnya, etape pertama dijuarai pembalap asal Trengganu Cycling Team Malaysia, Nur Amirul Fachruddin Mazuki.
Sedangkan etape kedua dimenangkan pembalap dari tim nasional Indonesia, Reno Yudha Sansaka.
Para pembalap dari luar dan dalam negeri rata-rata mengenakan masker untuk antisipasi bahaya kabut asap karhutla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.