BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah relawan dari tim gabungan karhutla dilarikan ke rumah sakit saat sedang melakukan pemadaman di hutan lereng Gunung Slamet, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, tiga relawan yang diberangkatkan dari Posko Kaligua, Kabupaten Brebes, mengalami hipoksia atau kondisi kurangnya pasokan oksigen ke tubuh, Jumat (20/9/2019).
Ketiga relawan dijemput tim evakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Selain itu, seorang relawan atas nama Harianto Setiadi dari Linmas Inti Banyumas yang diberangkatkan dari Posko Baturraden, Kabupaten Banyumas juga dilaporkan mengalami insiden.
Korban dilaporkan tergelincir saat berada di kawasan hutan, Sabtu (21/9/2019), sehingga menyebabkan tulang kakinya retak.
Baca juga: Kebakaran Hutan Lereng Selatan Gunung Slamet Terus Meluas
Komandan Kodim 0701/Banyumas sekaligus Komandan Operasi Lapangan Penanganan Karhutla Letkol Inf Chandra mengatakan, seluruh relawan yang mengalami cedera telah mendapatkan penanganan medis.
"Ada yang sesak napas, tetapi sudah turun, tidak jadi masalah. Relawan yang terpeleset juga sudah bisa dievakuasi, kondisinya masih stabil," kata Chandra di Posko Karhutla di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Sabtu (21/9/2019).
Chandra mengatakan, insiden yang dialami relawan karena medan yang sulit. Medan menuju area hutan yang terbakar terjal dan licin.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan masih berupaya memadamkan kebakaran di hutan lereng Gunung Slamet petak 58-D10, 58D-11, dan 58D-12.
Baca juga: Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Kendalikan Titik Api di Gunung Slamet
Area tersebut berada di atas Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.