Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar-kejaran dengan BNN Kaltim, Mobil Bandar Sabu Berakhir di Parit

Kompas.com - 20/09/2019, 20:40 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Bandar narkotika jenis sabu ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur, di Samarinda, Jumat (20/9/2019) pukul 15.40 Wita.

Sebelum ditangkap, sempat terjadi aksi kejar-kejaran di sepanjang Jalan M Yamin menuju simpang empat Sempaja.

Pelaku yang menggunakan mobil Daihatsu Ayla merah KT 1971 RJ tak bisa dihentikan petugas. Bahkan, pelaku sempat menabrak petugas yang berusaha menghalau.

Hingga tiba di simpang empat Sempaja, mobil yang dikendarai pelaku diserempet hingga masuk parit.

Baca juga: Fakta Baru Bandar Sabu Tewas Ditembak Polisi, Teman Wanitanya Diperiksa

"Lima kali tembakan peringatan tak dihiraukan. Petugas kami terpaksa menyerempet mobil pelaku hingga hilang kendali masuk parit," ungkap Kabid Pemberantasan BNN Kaltim, AKBP Tampubolon, di Samarinda, Jumat.

Awalnya, petugas mendapat informasi akan ada satu unit mobil Ayla merah menjemput barang narkotika di Samarinda. Barang haram tersebut akan dibawah ke Sangata, Kabupaten Kutai Timur.

BNN Kaltim langsung memasang petugas di sejumlah titik jalur guna memantau gerak pelaku.

Setelah masuk Samarinda, mobil pelaku yang ditumpangi empat orang ini sempat berkeliling sebanyak tiga kali guna mengelabui polisi.

Pelaku sempat beristirahat makan siang di sebuah warung di Samarinda. Setelah itu, mengambil narkotika.

"Kami pantau dan membuntuti mobil itu di seputaran Jalan Juanda. Sempat dihadang tapi mereka berkelit dan melarikan diri," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Bandar Sabu Tewas usai Baku Tembak dengan Polisi di Jalan Raya

Panik dibuntuti petugas, pelaku membuang barang bukti jenis sabu berat 1.019 gram dan pil diduga ekstasi 300 butir di bawah jalan layang Juanda Samarinda.

Setelah mengamankan barang bukti, petugas dengan lima motor dan satu mobil dapat membekuk pelaku di simpang empat Sempaja setelah mobil pelaku masuk parit.

Tiga orang berinisial DT, I dan Q diamankan. Sementara satu orang kabur dan masih dalam pengejaran petugas.

Para pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda guna mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com