Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda Ini Terkejut Ada 4 Janin Kembar Saat Kehamilan Bulan Keempat, Sebelumnya Hanya 2 Janin

Kompas.com - 20/09/2019, 19:01 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ibu muda asal Banyumas, Yuningsih (25) mengatakan, sempat terkejut saat memeriksakan kandungannya ke rumah sakit.

Pada usia kehamilan dua bulan, diketahui ada dua janin yang dikandungnya. Namun, saat diperiksa pada usia kehamilan empat bulan, diketahui ada empat janin.

"USG pertama ada dua, kemudian saat USG kedua pada usia kandungan empat bulan, ternyata ada empat. Tahu itu kaget, dan sempat tidak percaya," kata Yuni yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Wiradadi Husada, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Cerita Ibu Muda Asal Banyumas yang Tak Sangka Lahirkan Bayi Kembar 4

Yuningsih mengatakan, tidak ada satu pun dari keluarganya maupun keluarga suaminya yang memiliki keturunan bayi kembar. Yuni juga tidak menjalankan program kehamilan.

Selama mengandung, kata Yuni, perutnya lebih besar dari orang hamil pada umumnya. Namun, tidak menyangka apabila yang dikandungnya empat janin sekaligus.

"Berat badan juga tidak naik drastis, dari tadinya 40 kilogram jadi 54 kilogram," kata Yuni.

Diberitakan sebelumnya,  Seorang ibu muda asal Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Yuningsih (25), baru saja melahirkan bayi kembar empat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com