Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Teror Pria Misterius yang Raba dan Cium Wanita Saat Tidur di Purworejo

Kompas.com - 20/09/2019, 16:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kaum perempuan di Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Purworejo, diresahkan dengan aksi cabul seorang pria misterius.

Pria yang hingga saat ini belum tertangkap itu diduga sering meraba dan mencium perempuan yang sedang tertidur lelap di kamar pada dini hari.

Menurut keterangan sejumlah warga, pelaku diduga mematikan lampu kamar terlebih dahulu sebelum beraksi.

Dilansir dari Tribunnews, kejadian tersebut sudah mulai meresahkan sejak 2018 lalu. Polisi dan warga pun hingga saat ini masih berupaya menangkap pelaku misterius tersebut.

Baca fakta lengkapnya:

1. Pelaku kebanyakan gadis lulusan SMA dan ibu-ibu

Kepala Desa Kroyo, Suprayitno, menjelaskan, para korban rata-rata perempuan dengan usia lulus SMA dan ibu-ibu.

Dirinya juga juga mengatakan, telah menerima laporan beberapa korban diciumi pria misterius tersebut.

"Ada satu warga yang merasa diciumi, namun posisinya dia sedang tidur dengan adiknya. Entah itu dicium pelaku atau hanya adiknya, tapi dia menyadari Kalau ada orang di dalam dan diteriaki terus kabur," jelas Suprayitno.

Waktu itu, menurut keterangan Suprayitno, pelaku diduga masuk, lalu mematikan lampu kamar.

Baca juga: Desa Ini Diteror Pria Misterius yang Raba dan Cium Wanita Saat Tidur

2. Jejak kaki di tembok terduga pelaku

Suprayitno menceritakan, warga sempat menggagalkan aksi cabul pelaku dan menemukan jejak kaki di tembok.

"Yang tersisa hanya jejak kaki di tembok dan sudah saya ambil gambarnya," kata Suprayitno.

Sementara itu, menurut Supangkat, ketua BPD Desa Kroyo, peristiwa ini hanya terjadi di dua RW di desa tersebut.

"Aksi yang dilancarkan pelaku selama ini memang acak. Namun hanya di dua RW," ujarnya.

Baca juga: Video Seks 3 Pria 1 Wanita, Viral di Garut hingga Polisi Periksa 2 Terduga Pemeran

3. Menurut warga, kasus tersebut terjadi sejak 2018

Menurut Suprayitno, aksi teror pria cabul itu terjadi sejak 2018 lalu. Pelaku memasuki rumah warga pada dini hari.

"Sejak tahun 2018 kejadian ini sudah terjadi dan dalam kurun waktu 4 bulan terakhir terdapat 2 kejadian," kata Suprayitno dikutip Tribunjogja.com, Kamis (19/9/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com