Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelamatan Gedung Warenhuis, Wali Kota Medan Akan Buka "Bidding" Pengelola

Kompas.com - 20/09/2019, 16:04 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gedung Warenhuis Jumat tadi pagi (20/9/2019) 'mendapat kunjungan' dari Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto dan Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin.

Di gedung yang sebelumnya 'dikuasai' pihak tertentu itu mereka berkomitmen menjadikannya sebagai ikon kota dan dikuatkan dengan rencana memberangkatkan tim ke Belanda mencari blue print pembangunan KOta Medan. 

Wali Kota Medan, T. Dzulmi Eldin mengatakan Pemko Medan memiliki keinginan untuk menjadikannya heritage dan ikon.

Menurutnya, selama ini siapapun mengetahui gedung tersebut merupakan peninggalan sejarah dan karenanya akan dikembalikan.

"Kita tahu bahwa melihat kondisi (gedung) itu, untuk merevitalisasinya saja itukan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Nanti kala umpamanya kita ada yang tidak bisa, berharap ini nantinya ada tangan-tangan mengelola itu untuk melestarikannya, tidak hanya karena komersialnya saja," katanya

Baca juga: Kisah Warenhuis, Supermarket Berumur 103 Tahun Peninggalan Belanda: Dulu Ditelantarkan Kini Jadi Rebutan

Nantinya setelah diperbaiki, kata dia, akan ada perawatan. Hal tersebut lah yang menurutnya harus didorong. Dia tidak ingin setelah ambil alih, justru tidak bisa kelola pemerintah sehingga kembali tertinggalkan.

"Intinya bagaimana mengembalikan jejak-jejak sejarah. Komersil atau tidaknya (ada)ukurannya, dia yang penting bisa turut dan punya keinginan melestarikan," katanya

Dia memahami jika setelah mengeluarkan biaya besar kemudian ingin mendapatkan timbal baliknya. Namun demikian, menurutnya tidak boleh kemudian jor-joran untuk membuat hal-hal yang tidak benar di tempat tersebut. Pihaknya akan menata apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di situ. 

Eldin mengaku bahwa saat ini Pemko Medan belum memiliki anggaran untuk merehab atau merevitalisasi Gedung Warenhuis.

Baca juga: Fakta 20 Anak Dijadikan Pengemis di Medan, Disuruh Ibu Minta-minta di Jalan Saat Malam Hari

"Belum punya. Makanya nanti akan kita (beritahu) standartnya lah," katanya. Ketika ditanya apakah akan mengundang swasta untuk mengelolanya, dia menjawab singkat. "Iya nanti kalau ada yang memang mau mengelolanya. Silakan, nanti kita akan open bidding (lelang terbuka) untuk mengelolanya," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan staff Pemko Medan dibantu Badan arsip Nasional, Sabtu ini akan berangkat ke Belanda untuk mencari dokumen atau blue print pembangunan Kota Medan. 

"Dengan demikian akan bisa diketahui di mana sebenarnya aset-aset pemrintah Belanda yang sekarang ini diberikan kembali ke pemerintah tapi dikuasai masyarakat. Karena ada beberapa lokasi bawah tanah yang tidak ketanui arah keluar masuknya di mana. Sehingga nanti data yang diperoleh akan upayakan bisa kembali ke pemerintah," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com