Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Gempa Tuban 2 Kali di Laut Jawa, Analogi Segitiga hingga Terasa Sampai Bandung dan Bima

Kompas.com - 20/09/2019, 10:10 WIB
Rachmawati

Editor

Sementara itu Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Iman Fatchurochman menjelaskan gempa terasa hingga Denpasar karena dipengaruhi kedalaman pusat gempa.

"Iya betul ini gempanya gempa dalam, jadi gempanya di 600 km lebih sehingga ini seperti senter (lampu). Senter itu bentuknya cahayanya dia kerucut ke belakang. Jadi semakin jauh semakin luas kan senter itu," kata Iman.

Gempa dirasakan di Madura, Malang, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima, Cilacap, Purworejo, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya, hingga Bandung.

Baca juga: Gempa di Tuban, Lantai Gedung Sebuah Bank Retak

 

Lantai bank retak hingga warga berhamburan

Gempa di barat laut Tuban, Jawa Timur, menyebabkan lantai sebuah bank yang berada di Jalan Raya Pantura, Tuban, retak.

"Sampai dengan pukul 16.30 WIB tadi, kami baru mendengar satu laporan kerusakan bangunan di Bank Panin, keramik lantainya retak. Tidak parah, cuma retak biasa saja, kebetulan lokasi Bank Panin itu kan di Jalan Raya Pantura, dekat laut. Sementara yang lain belum ada," kata Kepala Kelompok Teknisi (Kapoksi) BMKG Tuban, Zumrotul, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/9/2019).

Sementara itu di Mataram, warga berhamburan keluar dari rumah dan pusat perbelanjaan serta perkantoran saat gempa Tuban terjadi.

"Gempa ini, kok panjang waktunya...keluar, keluar," kata Wudi, salah seorang warga Kota Mataram.

Baca juga: Fakta Terkini Gempa Tuban, Warga Lombok Panik hingga Penjelasan BMKG

Hal yang sama dirasakan warga Yogyakarta.

Wijaya, warga Sleman mengaku merasakan gempa kendati hanya beberapa detik.

Sementara itu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY, Agus Riyanto membenarkan guncangan gempa dirasakan hingga Yogyakarta.

"Iya benar, ada yang melaporkan. Kami masukan kedalam laporan nasional, bahwa dirasakan juga di Yogyakarta," ucap dia.

Dari laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan dengan durasi pendek.

"Hanya sebentar, durasinya juga pendek. Laporan dari berbagai masyarakat seperti diayun," ujar dia.

Baca juga: Ini Penjelasan Gempa Tuban Terasa hingga Denpasar

SUMBER: KOMPAS.com (Gloria Setyvani Putri, Imam Rosidin, Hamzah Arfah, Fitri Rachmawati, David Oliver Purba), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com