Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Kematian Lily TKW Asal Ternate, Diduga Dibunuh hingga Pesan Terakhir

Kompas.com - 20/09/2019, 06:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Lalu, pada bagian pengadu menyatakan bahwa:

Pada tarikh 02/09/2019 jam lebih kurang 0155HRS semasa saya bertugas bersama KPL/S 21158 di pusat kawalan daerah (Mers 999) IPD timur laut, terima aduan kecemasan dari system mers 999 RC KL Call No.PPTL19-00006016.

Pasal ada orang jatuh dari bangunan di bangunan prima tanjung jalan fettes. Arahkan anggota URB Pulau Tikus ke lokasi kejadian untuk tindakan selanjutnya.

Sekian maklumat pertama saya.

Pihak keluarga menemukan bahwa laporan itu tertulis waktu, tanggal 2/9/2019, pukul 02.18 AM.

Jam ini hanya berselang satu menit dengan dokumen daftar kematian/permit mengubur (akta pendaftaran dan kematian) yakni pukul 02.17 AM.

Selain itu, Mahrus mengatakan, tak ada satu pun dokumentasi istrinya mulai jatuh dari bangunan, dirawat hingga Polisi Diraja Malaysia memasang garis polisi di lokasi kejadian.

“Satu lagi, di ponsel di Facebooknya ada dirawat persinggahan yakni pada tanggal 30 Agustus 2019, Lily di Tangerang,” kata Mahrus.

Baca juga: Seorang TKI Asal Maluku Utara Meninggal di Malaysia, Keluarga Temukan Kejanggalan

4. Ada jahitan dari bawah kerongkongan hingga bawah pusar

Saat menerima peti jenazah Lily pada 5 September 2019, keluarga kaget dengan kondisi jasad Lily di dalam peti.

Saat itu, keluarga melihat di beberapa bagian tubuh Lily ada sejumlah bekas jahitan, seperti di bagian kepala, perut kemudian pinggul sebelah kanan.

“Hanya saja, kalau jatuh dari ketinggian kenapa ada jahitan panjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat. Kemudian di bagian pinggul kanan juga ada jahitan, beberapa bagian tubuh lain memar, serta paha kanan terlihat sudah pendek karena patah,” kata Mahrus.

Baca juga: Ada Jahitan Panjang di Tubuh TKW yang Tewas di Malaysia

5. Polda Riau akan selidiki kasus kematian Lily

Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar mengatakan, Polda Malut telah mengambil langkah-langkah atas pertanyaan dari pihak keluarga korban atau TKW yang meninggal di Malaysia.

Polda Maluku Utara, kata dia, telah mengirimkan tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) ke Mabes Polri dalam rangka melakukan koordinasi dengan divisi hubungan internasional polisi diraja Malaysia.

“Setelah kami melihat jenazah sudah ada pemeriksaan luar dari Dokkes (dokter kesehatan) Polda Malut, dari situ penyidik melakukan upaya dengan mengirim tiga orang ke Mabes Polri,” kata Hendri Badar, kepada Kompas.com, di ruang kerjanya, Rabu (18/9/2019).

Seperti diketahui, Lily, dipekerjakan di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com