Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kabut Asap di Aceh, Citilink dan Wings Air Batal Terbang ke Kualanamu

Kompas.com - 19/09/2019, 19:37 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Dampak kabut asap yang semakin tebal di sejumlah daerah di Aceh membuat dua maskapai yang melayani rute Bandara Kualanamu, Sumut, ke Bandara Sultan Malikusaleh, Aceh Utara, batal terbang, Kamis (19/9/2019).

Kedua maskapai itu yakni Citilink dan Wings Air.

Kepala Tata Usaha Bandara Sultan Malikussaleh Niswan mengatakan, kedua maskapai itu memastikan tidak terbang dan mengembalikan uang tiket penumpang baik penumpang di Medan maupun penumpang di Aceh Utara.

“Seharusnya tadi itu Wings Air terbang pukul 11.30 WIB, dan Citilink terbang pukul 15.00 WIB. Melihat kabut asap makin tebal, dan dikhawatirkan membahayakan penerbangan, keduanya membatakan terbang hari ini,” ujar Niswan saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Kabut Asap Landa Aceh, BMKG Ingatkan Nelayan Waspada

Niswan belum bisa memastikan apakah  kedua maskapai itu akan akan melayani rute Bandara Kualanamu- Sultan Malikussaleh, Aceh, Jumat (20/9/2019).

Hal itu tergantung ketebalan kabut asap.

"Maka,sampai sekarang kita selalu berada dalam kondisi ketidak pastian. Kita berharap agar kabut asap segera hilang agar rute ini normal kembali,” katanya.


Niswan menyampaikan bahwa seluruh pekerja bandara tetap normal. Pegawai tetap melayani penumpang dan membuka seluruh ruangan di bandara.

“Semoga besok cuaca lebih baik,” ujar Niswan.

Jarak pandang

Prakirawan BMKG Aceh Winda R mengatakan, hasil pantauan satelit terlihat tidak ada titik api di Provinsi Aceh.

Kabut asap dipastikan berasal dari luar provinsi itu. Diduga berasal dari Provinsi Riau dan sejumlah daerah lainnya di Sumatera.

“Jarak pandang saat ini hanya dua sampai tiga kilometer. Kemarin jarak pandang dua sampai empat kilometer. Ini patut diwaspadai oleh layanan penerbangan dan nelayan,” ujar Winda.

Baca juga: Dampak Kabut Asap, Wings Air Batal Terbang dari Medan ke Aceh

Sebelumnya diberitakan kabut asap melanda sejumlah daerah di Aceh seperti Lhokseumawe, Aceh Utara, Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.

Kabut asap itu berasal dari kebakaran lahan di sejumlah wilayah Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com