Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Daerah di Jateng Akan Hadirkan Wisata Olahraga Dirgantara

Kompas.com - 19/09/2019, 17:24 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengembangkan sport tourism atau wisata olahraga untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

Salah satu yang dipacu adalah olahraga dirgantara.

Kepala Seksi Pengembangan Pasar Bidang Pemasaran Dinas Kepemudaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Tanti Apriani mengatakan, ada 5 daerah yang didorong untuk pengembangan olahraga dirgantara.

Masing-masing adalah Karimunjawa, Kebumen, Wonogiri, Karanganyar, dan Kabupaten Semarang.

"Kita tinggal menunggu dari daerah untuk berinisiatif membangun, selanjutnya dari provinsi dan pusat yang akan menjual," ujar Tanti di sela acara Seminar Internasional Pengembangan Pariwisata Berbasis Aero Sport di Griya Persada Hotel, Bandungan, Semarang, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Ribuan Ikan Mati Secara Misterius di Ambon

Kedatangan para atlet diharapkan bisa mengenalkan potensi wisata di daerah sekitar.

Misalnya, Kabupaten Semarang dengan Candi Borobudur, Kebumen dengan dataran tinggi Dieng, dan Karanganyar yang memiliki Candi Sukuh dan Cetho.

"Tapi tentu segala sesuatunya harus dipersiapkan, karena olahraga dirgantara ini kan risiko tinggi dan even komunitas," kata Tanti.

Tanti mengatakan, jumlah wisatawan di Jateng pada 2018 mencapai 48.943.607 orang, dengan wisatawan mancanegara 677.168 orang.

Sementara, pada 2017, jumlah wisatawan 40.118.470 dengan wisatawan mancanegara 781.107.

Jumlah tersebut sudah melebihi target yang dicanangkan.

"Paling banyak berasal wisatawan mancanegara dari kawasan Arab, dengan tujuan Dieng. Alasannya, mereka ingin merasakan daerah yang sejuk. Selain itu juga heritage di Semarang dan Solo," kata Tanti.

Sementara itu, Sekjen Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Marsma Basuki Rochmat menyatakan siap bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan atlet dan wisatawan dari luar negeri.

Basuki menilai, wilayah yang disodorkan pemerintah daerah cukup layak untuk pengembangan olahraga dirgantara.

"Kita akan berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata untuk berbicara soal wisatawan, soal edukasi dengan Kementerian Pendidikan, dan soal prestasi dengan Kementerian Olahraga," kata Basuki.

Baca juga: Melirik Hobi Manuskrip Kuno, Menjaga Warisan, Melawan Mitos Kualat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com