Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Gempa Tuban, Warga Lombok Panik hingga Penjelasan BMKG

Kompas.com - 19/09/2019, 17:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo Jawa Timur, Kamis mengatakan, gempa Tuban juga dirasakan sampai wilayah Madura, Malang, Denpasar (Bali), Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima di Nusa Tenggara Barat .

"Selain itu juga dirasakan di Cilacap dan Purworejo, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya dan juga Bandung, Jawa Barar," katanya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Menpora Diserang Netizen hingga Tutup Kolom Komentar Medsos

4. Terkena getaran gempa Tuban, BPBD Bali pantau kerusakan

Gempa Tuban dirasakan di tujuh kabupaten/kota di Bali, kecuali di Kabupaten Jembrana dan Karangasem.

"Terkait dampak kerusakan akibat gempa, saat ini tim Pusdalops sedang menghubungi semua kabupaten/kota. Untuk update-nya, nanti akan kami sampaikan kembali," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, di Denpasar, Kamis.

Berdasarkan informasi resmi dari BMKG, setelah gempa pertama yang terjadi pukul 14.06 WIB, kemudian terjadi gempa susulan dengan magnitudo 6.0 SR pada pukul 14.31 WIB.

Gempa susulan ini dengan kedalaman 648 kilometer, dengan lokasi 56 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur, 61 km timur laut Rembang-Jateng, 75 km timur laut Blora-Jawa Tengah, dan 138 km barat laut Surabaya-Jatim.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,6 dan 6,0 Guncang Tuban, Terasa hingga Lombok

5. Penjelasan BMKG terkait gempa di Jatim

Menurut Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumui dan Tsunami BMKG, dua gempa di wilayah laut Jawa pada Kamis(19/9) terjadi akibat deformasi atau perubahan batuan pada Lempeng Indo-Australia.

"Gempa ini juga menjadi bukti bahwa aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia di kedalaman 500 kilometer di bawah Laut Jawa masih aktif. Di bawah Laut Jawa tersebut Lempeng Indo-Australia menunjam dan menukik curam hingga kedalaman lebih dari 600 kilometer," ungkap Daryono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis sore.

Gempa jenis dalam atau deep focus earthquake itu berlokasi di laut sekitar 88 km arah timur laut kota Rembang, Jawa Tengah di kedalaman 620 km. Gempa kedua terjadi 75 km timur laut kota Rembang dan terjadi di kedalaman 623 km.

Seperti diketahui, telah terjadi gempa di wilayah laut Jawa pada pukul 14.06 WIB dan 14.31 WIB pada Kamis, dengan kekuatan masing-masing memiliki magnitudo 6,1 SR dan 6,0 SR dengan jarak episenter 21 kilometer. Gempa tersebut sangat terasa di daerah Jawa Timur sampai ke Bali.

Baca juga: Udara Palembang di Level Tidak Sehat, Dinkes Sumsel Belum Sediakan Safe House

Sumber: KOMPAS.com (Fitri Rachmawati, David Oliver Purba)/Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com