Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Minyak Era Belanda Mendadak Semburkan Lumpur

Kompas.com - 19/09/2019, 17:07 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sumur minyak tua yang ditengarai merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda, di lahan milik Nanang Zamroni, di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, tiba-tiba aktif kembali dengan menyemburkan material campuran menyerupai lumpur, Kamis (19/9/2019) pagi.

Nanang mendapati material menyerupai lumpur disertai dengan bau minyak menyengat menyembut keluar sumur pukul 08.00 WIB.

Adapun posisi sumur sendiri tertutup dengan beberapa batang besi milik perusahaan yang tak jauh dari lokasi, sehingga semburan lumpur tidak tinggi.

Baca juga: Tim Psikologi Periksa Kejiwaan Korban Ledakan Sumur Minyak Aceh Timur

Hanya saja, di sekitar lokasi, tercium bau minyak, yang diduga kuat berasal dari material campuran menyerupai lumpur, yang keluar dari sumur minyak tua tersebut.

"Kalau sumur ini sudah lama ada, kata orangtua sudah berpuluh-puluh tahun lalu. Sejak zaman penjajahan Belanda dulu sudah ada sumur ini," ujar Nanang, di lokasi, Kamis (19/9/2019).

"Tadi bahkan sempat terdengar suara seperti ledakan dulu, enggak tahu malah keluar semburan lumpur campur bau minyak kayak begini," terang dia.

Nanang tidak menyangka, sumur yang sudah lama ditutup olehnya tersebut kembali aktif.

"Sudah tidak aktif lagi, dan sudah lama saya tutup juga, sejak belasan tahun lalu," ucap dia.

Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas keamanan sudah memasang garis polisi di sekeliling area lokasi sumur minyak tua tersebut.

Baca juga: Korban Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur Jadi 23 Orang

"Dulu memang pernah kayak begini, meledak dan menyemburkan lumpur juga, bahkan lebih besar dari saat ini. Tapi, itu sudah lama, kira-kira 23 tahun yang lalu," ujar Nanang.

Di sekitar Desa Sekarkurung sendiri, memang terdapat puluhan titik bekas sumur minyak tua peninggalan zaman kolonial Belanda.

Bahkan, sekitar 2009 silam, salah satu sumur minyak tua di wilayah yang sama, ada yang sempat terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com