Pengunjung bisa melewati Ruteng, wilayah terdekat dari Wae Rebo yang memiliki bandara.
Apabila tidak ada penerbangan menuju Ruteng, pengunjung bisa juga menggunakan mobil dari Labuan Bajo.
Baca juga: Semalam di Wae Rebo, Desa di Atas Awan...
Bukit Jamur adalah salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Hamparan bebatuan di puncak bukit kerap menjadi latar para pengunjung untuk berfoto.
Selain dikenal dengan nama Bukit Jamur, penduduk setempat juga menyebut bukit ini dengan julukan “Gunung Batu”.
Terletak di Desa Belangko, Bukit Jamur bisa dikatakan sebagai Mahamerunya Kalimantan Barat sebab keindahannya memang mirip dengan keindahan Gunung Mahameru di Jawa Timur.
Dari puncak bukit, pengunjung dapat menyaksikan puncak bukit-bukit yang bertebaran nun di seberang lembah, permukiman penduduk, sawah, dan ladang yang menghampar bak permadani.
Pengunjung juga dapat melihat seluruh pemandangan Kota Bengkayang.
Selain menikmati indahnya matahari terbit, hamparan awan dan keindahan yang memesona di pagi hari, pengunjung juga dapat merasakan pemandangan indah di malam hari.
Baca juga: Ke Bukit Jamur “Melihat Negeri di Atas Awan”
Destinasi dengan panorama menakjubkan ini berada di Desa Selo, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Setelah sampai di landmark tulisan Gancik Hill Top, puncak Gunung Merbabu yang diselimuti awan putih pun menyapa siap Anda.
Dinginnya hawa di sana seakan teralihkan oleh panorama sekitar yang menakjubkan.
Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Selo juga telah membuat lintasan trek yang terbuat dari bambu yang terdiri dari menara pandang, Jembatan Langit, hingga berakhir di landmark Gancik dengan latar belakang puncak Gunung Merbabu.
Baca juga: Boyolali Punya Spot Foto Seperti di Atas Awan
Untuk menuju Desa Matar, pengunjung harus melewati jalur perbukitan yang terjal dan berkelok selama 40 menit dari Tapir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Di sebelah barat Desa Mantar terlihat awan putih berarak pelan menyelimuti Gunung Rinjani di Pulau Lombok. Tepat di sisi timur gunung berapi setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut itu membentang Selat Alas.
Kapal-kapal penyeberangan di Pelabuhan Pototano terlihat jelas di ketinggian.
Tampak jelas dari Mantar, tak jauh dari pelabuhan, tersebar delapan pulau kecil (gili) yang disebut Gili Balu.
Dari kejauhan, pulau-pulau yang sebagian besar tak berpenghuni itu terlihat cantik dengan pasir putih, laguna, dan hutan bakau lebat.
Baca juga: Mantar, Eksotisme Negeri di Atas Awan