Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Waktu Paling Tepat untuk Menikmati Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur

Kompas.com - 19/09/2019, 09:31 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Obyek Wisata negeri di atas awan Gunung Luhur di Kabupaten Lebak ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Mereka datang untuk menikmati pesona hamparan awan dari atas gunung. 

Untuk menikmati hamparan awan di Gunung Luhur, ada waktu - waktu tertentu. Lantaran awan tidak selalu datang setiap saat. 

Pengelola Gunung Luhur, Sukmadi, mengatakan hamparan awan di Gunung Luhur hanya akan muncul pada pagi hari.

Baca juga: Ramai Dikunjungi Wisatawan, Akses Jalan ke Negeri di Atas Awan Dibangun

Awan muncul di jam khusus

Awan mulai muncul pertama kali sekitar pukul 05.00 WIB dan akan hilang pukul 08.00 WIB. 

Kemunculannya juga hanya akan terjadi jika cuaca sedang bagus. Lantaran saat hujan, awan akan tidak akan terlihat lantaran tertutup kabut.

Namun, munculnya kabut ini, kata Sukmadi, juga disebut indah oleh sejumlah wisatawan, karena hanya akan ditemukan di dataran tinggi saja. 

"Walaupun tidak mendapat awan, wisatawan akan senang dengan banyaknya kabut, puncak hingga jalan ke arah gunung Luhur akan tertutup kabut, udaranya juga dingin sekitar 14 sampai 18 derajat celsius," kata dia.

Baca juga: Spot-spot dan Waktu yang Tepat untuk Nikmati Pemandangan Negeri di Atas Awan

 

Wisatawan disarankan menginap, ini tarifnya

Pesona Negeri di Atas Awan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Pesona Negeri di Atas Awan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019).
Untuk bisa menikmati hamparan awan yang hanya muncul pagi hari, wisatawan disarankan untuk menginap.

Pengelola menyediakan berbagai pilihan untuk wisatawan yang menginap, mulai dari tenda, gazebo, hingga di rumah warga setempat.

Tarifnya juga bervariasi, mulai dari Rp 80.000 untuk tidur di tenda dengan kapasitas maksimal tiga orang, dan Rp 150.000 hingga Rp 250.000 rupiah untuk tidur di gazebo.

Sementara untuk tidur di rumah warga, biasanya pemilik rumah tidak mematok tarif, wisatawan disarankan bayar dengan harga yang pantas. 

Jika tidak ingin menginap, pengunjung bisa berangkat pada dini hari.

Jam datangnya menyesuaikan dengan waktu kemunculan awan di Gunung Luhur.

Baca juga: Cerita di Balik Negeri di Atas Awan, Ditemukan Pekerja hingga Akan Dibangun Masjid

Akses jalan diperbaiki

 

Perlu diketahui jarak gunung luhur dengan kota terdekat, yakni Rangkasbitung adalah 70 kilometer, atau memakan waktu 1,5 hingga 2 jam perjalanan. 

Dari Rangkasbitung bisa melalui rute Cipanas - Lebak Gedong - Citorek hingga Gunung Luhur sejauh 70 kilometer atau sekitar 1,5 jam perjalanan. 

Akses jalan hingga Citorek, perkampungan terdekat dari Gunung Luhur, sudah mulus. Sementara sekitar satu kilometer menuju Gunung Luhur, saat ini masih dalam perbaikan.

Jalan menuju Gunung Luhur melewati ruas jalan Cipanas - Warung Banten yang saat ini tengah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya mengatakan, pihaknya tidak hanya membuka akses jalan masyarakat antar kabupaten/kota dan provinsi. 

"Jalur ini juga dijadikan sebagai akses menuju kawasan Wisata Negeri di Atas Awan yang berada di Kecamatan Citorek, Kabupaten Lebak yang kini tengah digandrungi masyarakat sebagai destinasi wisata alam,” kata Wahidin. 

Baca juga: Cantiknya Negeri di Atas Awan, Hanya Tiga Jam dari Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com