Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Dikunjungi Wisatawan, Akses Jalan ke Negeri di Atas Awan Dibangun

Kompas.com - 19/09/2019, 08:51 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten membangun akses jalan ke Kawasan Wisata Gunung Luhur.

Pembangunan jalan dilakukan untuk mempermudah wisatawan yang datang ke Gunung Luhur.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pengerjaan jalan ke Gunung Luhur juga merupakan bagian dari pembangunan jalan ruas Citorek-Warung Banten. Sejak jalan dibangun, kata dia, memancing banyak wisatawan yang datang. 

"Karena ada pembangunan jalan tersebut, sekarang tempat wisata negeri di atas awan ramai wisatawan, jadi viral, banyak yang mau datang, bahkan ada yang dari luar negeri," kata Wahidin di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Spot-spot dan Waktu yang Tepat untuk Nikmati Pemandangan Negeri di Atas Awan

Mantan Wali Kota Tangerang tersebut mengatakan, saat ini pengerjaan jalan sepanjang 8 kilometer tersebut terus dikebut.

Dari Citorek, desa terdekat, pengerjaan jalan tinggal satu kilometer lagi yang belum selesai hingga ke Gunung Luhur.

Sebelumnya, akses jalan ke Gunung Luhur masih berbatu lantaran jalur itu merupakan bekas jalan peninggalan PT Antam untuk mengangkut produk tambang puluhan tahun lalu.

Namun kini, kata Wahidin, sebagiannya sudah dibeton dan bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan.

Selain membangun jalan ke Gunung Luhur, pihak Pemprov Banten juga berencana membangun masjid di atas puncak Gunung Luhur. 

"Kita sepakat kemarin akan membangun masjid seperti Atta'awun di puncaknya, minggu depan mulai peletakan batu pertama," kata dia. 

Baca juga: Cerita di Balik Negeri di Atas Awan, Ditemukan Pekerja hingga Akan Dibangun Masjid

Dia mengatakan, dibutuhkan biaya minimal Rp 200 juta untuk membangun masjid di Gunung Luhur.

Dana akan dikumpulkan dari patungan ASN termasuk dirinya yang akan menyumbang Rp 50 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com