Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Gibran Jadi Wali Kota Solo, Hasil Survei hingga Prioritaskan Kader PDIP

Kompas.com - 19/09/2019, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

Ia mengaku akan mendukung apapun jalan yang ditempuh kedua anaknya, baik sebagai pebisnis atau pun di politik.

"Orang tua tuh bisanya hanya itu (mendukung). Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apapun. Jualan pisang saya dukung jualan martabak saya dukung," kata dia.

Untuk kepastian apakah Gibran dan Kaesang benar-benar akan terjun ke dunia politik, Jokowi meminta wartawan menanyakan langsung kepada keduanya.

"Tanyakan saja ke anaknya langsung," kata dia.

Baca juga: ICW Sarankan Jokowi Larang Gibran dan Kaesang Maju Jadi Calon Wali Kota Solo

 

Tak ada karpet merah untuk politik

Dalam Program AIMAN yang tayang di Kompas TV, Senin (5/8/2019), Wali Kota Solo FX Rudi Hadyatmo yang juga Ketua DPC PDI-P Kota Solo mengatakan siapa pun punya hak untuk mencalonkan atau dicalonkan.

Tapi di PDIP sudah ada aturan yang tertata dan harus melalui beberapa mekaniasme untuk maju di Pilkada.

Rudi bahkan memastikan tak ada karpet merah untuk politik, bahkan anak presiden sekalipun. Rudi juga menyarankan agar Gibran belajar politik dulu sebelum terjuan menjadi calon wali kota.

Dilansir dari Kompas.com, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan berdasarkan Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017, DPC yang memperoleh lebih dari 25 persen suara, proses penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota dilakukan secara tertutup.

Baca juga: Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo? Ini 5 Faktanya

Peraturan tersebut juga berlaku untuk Solo yang memperoleh 62 persen suara.

Menurutnya, penjaringan secara tertutup dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi kader partai internal partai untuk maju mencalonkan menjadi wali kota dan wakil wali kota.

"Di kongres itu semua disampaikan oleh ketua umum diutamakan kader partai. Kader partai sudah menjadi anggota partai lebih dari sekian tahun," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2019).

Rudy juga menegaskan bahwa syarat untuk bisa mendaftar menjadi calon wali kota dan wakil wali kota paling tidak menjadi anggota partai dengan dibuktikan memiliki kartu tanda anggota (KTA).

Baca juga: Gibran Ungkap Pesan Jokowi Jika Dia Masuk Politik

Dari internal DPC telah muncul dua nama yang akan maju yakni, Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso. Dua nama tersebut merupakan aspirasi dari lima pengurus anak cabang.

Namun untuk maju di Pilkada 2020 nanti, mereka harus mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.

"Semua tergantung DPP. Semua yang direkomendasi DPP baru sah," imbuh dia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com