Korban Kebakaran di Asmat Papua Bertambah, 929 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

TIMIKA, KOMPAS.com - Sebanyak 929 jiwa harus kehilangan tempat tinggal setelah kebakaran hebat melanda Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, pada Selasa (17/9/2019).

Hingga Rabu (18/9/2019), jumlah keluarga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 310 kepala keluarga dengan jumlah 929 jiwa.

Sedangkan bangunan yang terbakar sebanyak 214 unit, terdiri dari rumah pribadi, kos-kosan, kontrakan, rumah sewa, konter, toko, warung, pangkalan BBM, apotek.

"Jadi jumlahnya bertambah 310 KK dari data sebelumnya 256 KK," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat, Amir Makhmud, kepada Kompas.com.

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran di Asmat Papua, Hanguskan Ratusan Rumah dan Kios hingga 897 Warga Mengungsi

Kata dia, tim terpadu penanganan kebakaran Pemkab Asmat masih melakukan validasi data untuk memastikan jumlah korban.

Tim ini melibatkan semua instansi termasuk TNI-Polri.

"Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terlibat untuk kegiatan validasi,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya telah mendirikan dapur umum, dan posko kesehatan di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan dan Masjid An-Nur.

Mengingat para korban di dua posko ini paling banyak ditampung.

"Kami sudah memberikan selimut, tikar dan bahan makanan. Pihak kesehatan juga siaga 24 jam di kedua posko ini,” tuturnya.

Baca juga: Ratusan Korban Kebakaran di Asmat Papua Ditampung di 3 Lokasi

Penanganan korban kebakaran selama tujuh hari. Selanjutnya akan disesuaikan dengan situasi yang ada.

“Nanti setelah tujuh hari kami akan lihat lagi perkembangannya,” ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Kota Agats, Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 WIT.

Kebakaran ini menghanguskan sekitar ratusan rumah dan tempat usaha warga, seperti pertokoan dan kios, disepanjang Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, Jalan Ayam Kecil, dan pertigaan Jalan Dolog.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIT setelah personel kepolisian dan TNI bersama warga berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadannya.

Akibat musibah ini tiga warga mengalami luka bakar, yakni Safura (42) luka bakar di telapak kaki kiri dan kanan serta tangan kiri.

Kemudian, Randi Risman (20) luka bakar di kaki kiri dan kanan serta tangan kiri dan bagian pipi kiri.

Selanjutnya, Resky Arsafan (10) luka bakar di kaki kiri dan kanan, tangan kiri serta punggung.