Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Kejanggalan Kebakaran di TPAS Kota Makassar

Kompas.com - 18/09/2019, 22:17 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran di Tempat Penampungan Akhir Sampah (TPAS) Antang Makassar. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dari kebakaran sampah yang menyebabkan asap menyengat warga Kecamatan Manggala, Makassar itu. 

Menurutnya, kebakaran ini terindikasi kesengajaan oleh oknum tertentu. Pasalnya, kebakaran seperti ini terjadi tiap tahun walaupun baru di tahun ini asapnya menyelimuti sebagian kota Makassar. 

"Kemungkinan itu ada (sengaja dibakar) makanya kita lakukan pemeriksaan dan olah TKP," kata Indratmoko saat ditemui di lokasi, Rabu (18/9/2019).

Baca juga: TPAS Makassar yang Terbakar Timbulkan Bau Menyengat, Sekolah Diliburkan

Indratmoko mengatakan olah TKP ini juga untuk mencari tahu kronologi penyebab kebakaran yang membakar lahan yang berisikan sampah seluas 16 hektar itu. 

Indratmoko juga menambahkan pihaknya akan langsung melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang bertugas di loaksi kebakaran saat kebakaran pertama kali terjadi, Minggu (14/9/2019) lalu. 

"Kita akan diperiksa juga pengelola terkait langkah-langkah pencegahan dan SOP dalam penanganan jika ada bencana seperti ini," imbuhnya. 

Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang terjadi di TPAS Antang itu berlangsung selama 15 jam dari pukul 13.30 Wita, Minggu (14/9/2019) hingga pukul 04.55 Wita, Senin sehari setelahnya. 

Baca juga: KLHK Gunakan Cara Ini untuk Percepat Padamkan Api di TPAS Antang

Namun, tidak lama setelah pemadaman ini api kembali bermunculan. Asap sisa pembakaran sampah yang mengeluarkan bau menyengat turut bermunculan sehingga mengganggu aktivitas warga. 

Bahkan, beberapa sekolah yang berada di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar diliburkan untuk mengantisipasi gangguan pernapasan dari asap sisa pembakaran sampah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com