Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Pelajar SMP yang Tewas Setelah Duel dengan Temannya, Dicegat di Jalan

Kompas.com - 18/09/2019, 20:29 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi Siswanto mengatakan, tewasnya AG (13) bermula saat korban pulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (17/9/2019).

Saat itu korban hendak pulang ke rumah mengendarai motor matik. Korban sempat mengantarkan teman sekolahnya.

Selepas itu, korban tiba-tiba dihentikan oleh MA yang mengendarai motor berboncengan dengan temannya, GY (15) di tepi sawah di jalan Dusun Krandon, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi.

MA turun dari motor dan menghampiri korban yang masih di atas motor Beatnya.

MA kemudian bertanya kepada korban dengan nada tinggi.

"Aku lahpo mbok ece terus, bapakku yo melu mbok eceni ? (Kenapa aku kamu hina terus, termasuk juga bapakku kamu hina?)," ujar Agus menirukan MA, Rabu (18/9/2019).

Baca juga: Bukan Dikeroyok, Pelajar SMP Tewas Setelah Duel dengan Teman Sebangku

Kemudian korban pun spontan menjawab pertanyaan MA.

"Lha lahpo? (Memang kenapa ?)".

Seketika itu korban memegang kerah kaus dan menampar pipi MA satu kali.

MA pun lantas membalas dengan memegang kaus dan memukul pipi kanan AG sebanyak dua kali.

Korban langsung terjatuh dari atas motor hingga kepalanya membentur jalan cor beton.

MA dan GY yang ketakutan lantaran korban merintih kesakitan dengan kondisi lemas. MA dan GY yang kebingungan kemudian meninggalkan korban.

"Kami masih dalami apakah korban memiliki riwayat penyakit, mengingat dua kali pukul langsung meninggal dunia," kata Agus.

Baca juga: Pelajar SMP Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan, Diduga Dikeroyok

Seperti diberitakan, AG, seorang pelajar SMP kelas 2 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas saat berkelahi dengan temannya, di pinggir jalan Dusun Krandon, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Selasa (17/9/2019).

Sebelumnya, polisi mendapat kabar bahwa korban dikeroyok oleh teman-temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com