SEMARANG, KOMPAS.com - Aktivitas penerbangan untuk rute Semarang menuju Kalimantan, hingga Rabu (18/9/2019), mengalami gangguan.
Masalah tersebut akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan.
Hal tersebut dikatakan Airport Operation and Services Senior Manager Bandara Internasional Ahmad Yani, Agus Sina di lobi Bandara, Rabu.
"Terdapat 68 pesawat yang melayani rute menuju Kalimantan mengalami gangguan penerbangan akibat kabut asap yang muncul dari kebakaran hutan sejak 12 September 2019 lalu hingga hari ini," ujar Agus.
Baca juga: Kabut Asap Pekat Kacaukan Jadwal Penerbangan Bandara di Banjarmasin
Aktivitas penerbangan yang mengalami gangguan tersebut antara lain untuk rute dari Semarang menuju Banjarmasin, Pangkalan Bun, maupun Ketapang.
"Gangguan penerbangan rata-rata karena maskapai telat terbang, maupun gagal terbang dengan alasan menjaga keamanan para penumpang," kata Agus.
Gangguan penerbangan dialami enam maskapai dengan rute Semarang-Ketapang, Semarang-Pontianak, Semarang-Banjarmasin dan Semarang-Pangkalan Bun.
Keenam maskapai tersebut antara lain Nams Air, Lion Air, Wings Air, TransNusa, Trigana dan Citilink.
"Lion Air pas tanggal 16 September memilih cancel flight untuk rute Pontianak-Semarang maupun sebaliknya. Demikian juga dengan Nams Air, Wings Air dan TransNusa dengan rute ke Pangkalanbun dan Ketapang," kata Agus.
Baca juga: Kaget Suara Ledakan di Mako Brimob, Warga Terkena Serangan Jantung
Selain itu, pesawat juga mengalami gangguan rotasi penerbangan akibat kebakaran hutan di Kalimantan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan